BLOG

Perjalanan Internet: Perbedaan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0

Perjalanan Internet: Perbedaan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0

Web yang kita gunakan sekarang mengalami pengembangan dan proses di dalamnya. Sehingga melalui hal itu terlahirlah tiga versi web 1.0, web 2.0 dan web 3.0 sebagai perjalanan dari pengembangan internet untuk kemudahan manusia dengan berbasis teknologi digital.

Jika dilihat berdasarkan urutan terdapat siklus bisnis teknologi semenjak web diperkenalkan sejak tahun 1990.  Namun, dibalik hal tersebut terdapat perbedaan dari masing-masing versi web. Awalnya web muncul untuk menyampaikan informasi dari satu arah dalam bentuk halaman yang simple one way pada tampilan melalui HTML biasa. Kemudian terus berkembang dan mengalami kemajuan seiring berjalannya waktu. Maka melalui perjalanan internet dalam artikel ini kamu bisa lebih mengenal perbedaan antara web 1.0, web 2.0 dan web 3.0 sebagai bahan pembelajaran dalam mengenal teknologi dari masa ke masa. 

Mengenal Web 1.0

Web 1.0 dibuat tahun 1990, oleh Tim Berners Lee. Ketika itu belum ada penyebutan web 1.0 tapi sekarang dikenal dengan sebutan 1.0. Untuk web 1.0 memiliki layanan yang menyampaikan informasi secara satu arah dan lebih bersifat private. Sehingga satu informasi hanya bisa disampaikan dari satu pihak ke pihak lain, begitu seterusnya di web 1.0. 

Baca juga : 10 Skills yang Harus dimiliki Developer IOT

Apa Itu Web 2.0 ?

Untuk teknologi web selanjutnya orang-orang mulai berpikir bagaimana cara mengembangkan teknologi. Maka melalui web 2.0 digunakanlah partisipasi yang lebih aktif dari pengguna, dan memampukan pengguna untuk berinteraksi secara dua arah bukan hanya satu arah seperti di web 1.0. Dalam hal ini web 2.0 telah ada di tahun 2000, namun tahun 2004 baru dipopulerkan oleh Tim O’Reilly. 

Sebagai layanan internet pengguna bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat konten dan membagikannya. Pengguna di web 2.0 bisa menambahkan konten di website yang membuat sosial media berkembang dan semakin besar seperti sekarang. Kenapa demikian ? mungkin kamu menjadi salah satu alasan kenapa sosial media bisa besar seperti saat ini. Kamu bisa saja mengisi web dengan konten-konten yang meramaikan sosial media, sehingga ada interaksi dan pemakai akan selalu bertambah karena adanya daya tarik tersendiri di sosial media. 

Interaksi misalnya mengirimkan status, menulis komen , memberikan like atau dislike misalnya, mengirimkan konten gambar, konten video dan sebagai-sebagai, berkomunikasi dalam suatu forum diskusi. Sehingga facebook, twitter, YouTube, TikTok  menjadi suatu sosial media yang kaya akan data dan informasi, termasuk juga informasi yang terbilang private. Tanpa teknologi 2.0 tidak ada namanya jejaring sosial.

Sementara itu, web 2.0 berbeda dengan web 1.0, misalnya kamu berasal dari Indonesia, maka halamannya bisa dalam bahasa Indonesia, jadi dia mendeteksi dari alamat IP. 

Baca juga : Kursus Java : Mempersiapkan Diri Untuk Karir Di Industri IT

Bagaimana Perkembangan Web 3.0 ?

Web 3.0 pertama kali dipopulerkan oleh Cavin Wood tahun 2013. Web 3.0 menjadi penyempurnaan perkembangan web 1.0 dan web 2.0. Di web 3.0 kamu bisa menemukan banyak sekali pembaruan jika membandingkannya dengan web sebelumnya. Web 3.0 dimampukan dengan kecerdasan buatan sehingga tidak mustahil memiliki kemampuan untuk memahami konten yang ada di suatu website. 

Web 3.0 memiliki kemampuan untuk menangani data yang sangat banyak, dikarenakan aktifnya pengguna menggunakan web sebagai layanan yang bisa menjadi wadah untuk membuat dan menyebarkan konten. Hal tersebut dikarenakan Web lebih mengerti karena adanya pertukaran informasi dari mesin ke mesin.

Teknologi web versi ketiga ini juga memampukan siapapun mengakses internet atau website menggunakan berbagai macam perangkat atau akses multi platform. Seperti misalnya suatu website yang diakses melalui smartphone, melalui komputer desktop, leptop, tablet atau apapun gadgetnya informasi menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan tanpa harus kehilangan informasi penting yang perlu ditampilkan. Prinsipnya teknologi web 3.0 memungkinkan siapapun mengakses internet dengan banyak sekali kemudahan dan fitur. 

Yang membedakan web 3.0 ini lebih transparan dalam pemberian dan penyaluran informasi. Penyaluran informasi dilakukan dengan terekam dan tercatat dan sistem harus menyetujuinya dengan partisipan yang ada pada sistem tersebut. 

Baca juga : Web 3.0 dan Internet of Things : Keterkaitan yang Mengubah Semua

Teknologi yang Terkandung di Web 

  • Web 1.0

Kalau berbicara teknologi web 1.0 hanya ada HTML 1.0, CSS, CGI scripts (Perl, PHP), Flash, Java, Javascript Desktop oriented yang terus mengalami pengembangan seiring bertambahnya kebutuhan publik.

  • Web 2.0

Adapun Secara teknologi di web 2.0 terdapat  HTML 5 yang lebih berkembang, CSS, JS, Jquery paling banyak dipakai orang untuk membuat lebih responsif, API, Virtual, Machines, Containers. Segi tampilan Mobile-first.

  • Web 3.0

Berdasarkan teknologi di web 3.0 blockchain mulai muncul ethereum, smart concerts, e-wallet (metamask), dengan tampilan mobile + desktop+ VR Semantic web. Jadi di web 3.0 akan lebih mudah mengetahui bagaimana informasi disalurkan, kemana disalurkan dan informasi terbaru di tangan siapa. Perpindahan semuanya tercatat dan tidak bisa dipalsukan, dikarenakan sifatnya yang transparan. 

Baca juga : Mengenal JavaScript dan Node JS

Mengenal Karakter Masing-masing Web

Karakteristik Web 1.0

  1. Adanya pertukaran informasi satu arah
  2. Memiliki elemen HTML 3.2, kamu bisa melihat di web versi 1.0 adanya bingkai dan tabel
  3. Hyperlink menjadi sistem penghubung halaman statis 
  4. Formulir HTML pada web 1.0 dikirim melalui email
  5. Untuk konten di web 1.0 berasal dari sistem file server dan tidak sistem manajemen basis data relasional.
  6. Adanya tampilan tombol dan grafik GIF di web 1.0

Karakteristik Web 2.0

  1. Di web 2.0 bisa melakukan pertukaran informasi dua arah
  2. Kontennya bersifat dinamis yang merespons masukan pengguna
  3. Web 2.0 menggunakan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) yang dikembangkan
  4. Web 2.0 bisa berinteraksi jauh lebih baik dari versi web 1.0 mulai dari podcasting, media sosial, menandai, ngeblok, mengomentari, kurasi dengan RSS, jaringan sosial, pemungutan suara konten web.
  5. Web 2.0 bisa digunakan oleh publik secara luas dan tidak terbatas pada komunitas tertentu, sehingga pengembangannya menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Karakteristik Web 3.0

  1. Web versi terbaru yang digunakan oleh publik secara luas
  2. Pengguna bisa membuat konten, membagikannya, dan menghubungkan konten melalui penelusuran dan analisis. Hal tersebut didasarkan melalui kata-kata yang lebih mudah dipahami daripada angka dan kunci.
  3. Menggunakan kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan sebutan AI, sehingga penggunaan teknologi lebih responsif dan pintar terhadap kebutuhan pengguna.
  4. Web 3.0 menyajikan konektifitas beberapa perangkat dan aplikasi melalui Internet of Things (IoT). Sehingga informasi bisa digunakan secara efektif dan publik bisa mengakses internet dimana saja dan kapan saja tanpa terhubung dengan komputer.
  5. Pengguna bisa bebas atau lebih leluasa berinteraksi di dalamnya, namun tentu ada risiko yang mengintasi dari kemudahan yang ditawarkan pada web 3.0.
  6. Adanya penggunaan grafik 3-D seperti di game, tur virtual dan e-commerce.
  7. Di web 3.0 ada fasilitas untuk pengguna bisa mengakses layanan yang ditawarkan tanpa adanya izin dari badan pengelola.

Baca juga : Mengenal Pandas Python: Panduan Awal untuk Analisis Data

Manfaat Penggunaan Web 1.0, Web 2.0 dan Terbaru Web 3.0

  • Web 1.0

Web 1.0 menjadi jaringan yang memfasilitasi komunikasi satu arah yang berfungsi sebagai jaringan pengiriman konten (CDN), sehingga konten bisa ditampilkan pada situs web lain dengan sifat satu arah. Situs tersebut bisa digunakan sebagai situs pribadi karena sifatnya yang satu arah, dan pengguna dikenakan biaya sesuai pemakaian karena mendapatkan informasi tertentu.

  • Web 2.0

Web 2.0 adalah bentuk pengembangan dari web 1.0. Web 2.0 terdiri dari berbagai platform dan alat. Melaluinya publik atau pengguna bisa mengutarakan pendapat, wawasan, pengalaman dan pemikiran di situs-situs yang sudah disediakan. Karena bukan bersifat satu arah seperti di web 1.0, maka di web 2.0 terdapat banyak interaksi melalui podcast, penandaan, blogging, kurasi RS, media sosial, jejaring sosial, konten web, bookmark sosial, pemungutan suara pada hal-hal tertentu dan lainnya.

  • Web 3.0

Kebutuhan pengguna yang berselancar semakin banyak, maka kehadiran web 3.0 menjadi penyempurnaan dari versi web 1.0 dan web 2.0. Kenapa demikian ? Karena di web 3.0 lebih banyak layanan yang bervariasi dalam mendorong lebih banyak interaksi antar pengguna dan websitenya sendiri. 

Kesimpulan

Pada teknologi yang selalu berhubungan dengan internet selalu ada perkembangan seiring berjalannya waktu, tidak terkecuali dengan web. Web bisa seterkenal saat ini karena adanya pertukaran informasi yang aktif dari pengguna yang berselancar di internet. Komunikasi itulah yang membuat web selalu berkembang sehingga melahirkan tiga versi web yang dikenal dengan sebutan web 1.0, 2.0, 3.0 dengan kelebihannya masing-masing.

Untuk web versi pertama atau web 1.0 lebih bersifat satu arah dan kerap sederhana, sementara pada perkembangan web selanjutnya yang lebih dikenal dengan web 2.0 komunikasi yang terjadi tidak satu arah melainkan dua arah dan pengguna bisa aktif berinteraksi di internet.

Kemudian, perkembangan web berlanjut ke versi yang ketiga, pada web 3.0 inilah yang tengah kamu pakai. Kamu bisa jauh lebih leluasa berinteraksi di internet. Karena web 3.0 lebih mampu menangani data yang banyak seiring banyaknya partisipasi dari netizen mulai adanya saling komen, penyaluran beragam konten sesuai minat dan bakat dan masih banyak lagi kemajuan teknologi yang kini kamu nikmati. Oleh karenanya perkembangan web sangatlah penting dan bernilai di era kehidupan teknologi digital ini. 

Siap untuk membangun masa depan digital? Sertai program Software Development kami dan pelajari keterampilan pemrograman terbaik, bersama kami kita akan menciptakan perangkat lunak revolusioner yang memimpin industri teknologi

 

 

Referensi

 

5/5 - (1 vote)
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.