Belajar Pemrograman Java, Mulai Dari Mana?

7 Menit Membaca

Java merupakan bahasa pemrograman populer di dunia saat ini. Berbagai kemudahan fitur yang dimiliki Java menjadi alasan sejumlah perusahaan besar menggunakan java untuk pembuatan dan pengembangan aplikasi.

Perusahaan teknologi Oracle bahkan menyatakan 90 persen perusahaan terkemuka pada daftar Fortune 500 pernah menggunakan bahasa Java. Selain itu, Java juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada platform desktop, web, mobile, embedded, dan IoT.

Java ditemukan oleh The Green Project milik Sun Microsystems pada 1991 yang beranggotakan James Gosling, Patrick Naughton, dan Mike Sheridan. Java merupakan penemuan atas pengembangan dari C dan C++.

Secara umum Java menerjemahkan bahasa pemrograman untuk menjadi kode yang bisa dioperasikan komputer. Sehingga membuat aplikasi dapat dijalankan pada satu komputer dan didistribusikan ke seluruh server dan klien dalam suatu jaringan. 

Mulai dari Mana?

Salah satu kelebihan Java yaitu open source atau gratis sehingga setiap orang bisa mempelajari dan menggunakannya Penggunaan bahasa Java itu gratis (open source), sehingga siapa saja dapat mempelajari dan menggunakannya. Berikut kiat-kiat untuk memulai belajar Java.

Kenali Alat yang Dibutuhkan

Terdapat sejumlah alat yang digunakan untuk pengoperasian Java, seperti Java Development Kit, Java Runtime Environment hingga text editor.

• Java Development Kit atau JDK menyediakan sejumlah fitur seperti compiler, library, API, dan tools yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi dari kode Java kemudian menerjemahkannya ke dalam bytecode
• Java Runtime Environment (JRE) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan program atau aplikasi berbasis Java. JRE bertugas untuk menjalankan hasil kompilasi JDK yang sudah berbentuk bitcode.
• Integrated Development Environment (IDE) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun suatu program atau aplikasi. Contoh IDE yang digunakan adalah Netbeans dan Eclipse.

Memahami Bahasa Java

Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur dan aturan penulisan sintaks yang berbeda-beda. Bahasa pemrograman Java menggunakan pengembangan dari bahasa C dan tentunya akan banyak mengikuti gaya penulisan C.

Struktur program Java secara umum terbagi dalam 4 bagian:

• Deklarasi Package
  Package adalah sebuah folder yang berisi kumpulan program java. Deklarasi package harus diletakkan pada bagian paling awal (sebelum deklarasi import) dari source code setiap kelas yang dibungkus package tersebut.
• Import Library
  Library adalah sekumpulan package atau koleksi kelas yang telah disediakan oleh Java yang kemudian dilanjutkan dengan meng-import/memasukan method-method dari class/library yang lain. Sehingga method itu dapat digunakan pada class.
• Class
  Class adalah cetakan yang berisi serangkaian perintah untuk membangun suatu objek tertentu, dan Class akan mendeklarasikan tipe data baru dan dijalankan sebagai cetakan /blueprint suatu model dari objek yang dibuat berdasarkan tipe data tersebut. Sebuah class bisa memiliki salah satu jenis variabel
• Method Main
  Setelah membuat class, dilanjutkan dengan membuat method atau function yang akan mengeksekusi perintah yang telah disusun untuk kemudian dapat berjalan.

Cara Kerja Java

Sampai 2020 kemarin Java telah memiliki 17 versi termasuk versi beta. Java versi 1.0 dirilis pada tahun 1996, dan terbaru Java versi 15 yang baru dirilis pada tahun 2020. Salah satu kelebihan Java yaitu konsep Write Once, Run Anywhere (WORA).  Sehingga setiap kode program yang ditulis bisa dijalankan pada platform berbeda-beda tanpa harus menyusun ulang kode tersebut. Berikut cara kerja bahasa pemrograman Java

1. Menyusun Kode
   Langkah pertama yaitu menyusun kode program Java di Java Development Kit (JDK) atau aplikasi pemrograman lainnya. Bahasa kode itu disimpan dalam file Program.java
2. Kompilasi Bahasa
   Bahasa kode yang telah disimpan tadi, kemudian dikompilasi atau di compile menggunakan Java Compiler untuk dijadikan dalam format program.class. Kompilasi adalah proses menggabungkan suatu kode sumber untuk diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
3. Program Siap Dijalankan
   Langkah selanjutnya yaitu menjalankan perintah yang telah diterjemahkan dalam format bytecode. Tugas tersebut akan dioperasikan oleh Java Virtual Machine (JVM) untuk menjalankan program.

Java dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipahami. Dasar dari Java adalah bahasa pemrograman C++ dengan konsep “dari dan menjadi”. Bahasa yang digunakan Java juga bersifat general-purpose, sehingga bisa dipakai untuk membuat berbagai program, seperti aplikasi desktop, web, hingga aplikasi android.

Baca juga :

• Aplikasi Populer Ini Ternyata Pakai Java
• Mengenal JavaScript dan Node JS Bagi Pemula
• Kenapa Java? Sejarah dan Cara Kerjanya

Seiring dengan kemajuan teknologi, bahasa pemrograman akan memiliki peran yang cukup penting di perkembangan bisnis di masa depan. Bahasa pemrograman akan memiliki peran yang cukup besar dalam melahirkan inovasi program-program baru. 

Bahasa pemrograman merupakan salah satu hal yang menarik untuk dipelajari. Keahlian coding ini juga menjadi kebutuhan banyak perusahaan saat ini. Bagaimana tertarik untuk mendalami bahasa pemrograman lebih dalam?