Kamu sering mendengar Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Lalu apa yang kamu bayangkan setelah mendengar AI ? Tentu bermacam-macam hal gambaran yang terlintas dari pikiranmu. AI sendiri tidak selalu melulu berhubungan dengan robot karena di dalam kehidupan kecerdasan buatan memiliki  banyak penerapan.

Lalu bagaimana cara kerja AI yang berperan penting dalam keseharianmu ? Oleh karenanya di dalam artikel ini kami akan menyajikan bagaimana kecerdasan buatan bekerja sampai bisa membantu pekerjaan menjadi lebih sederhana dan efisien, bahkan tidak jarang AI dibuat sebagai penghibur untuk menghilangkan stress dan penat selepas bekerja. 

Mengenal AI

Dewasa ini kehadiran Artificial Intelligence (AI) ada disekitarmu dan dimana-mana tanpa kamu sadari. Misalnya saja Google Maps yang menggunakan teknologi dari kecerdasan buatan dalam memberikan rekomendasi terhadap rute yang paling cepat untuk bisa kamu lalui menuju tempat tujuan. Atau dalam hiburan yang biasa kamu nikmati dalam permainan game seperti mobile legend yang memiliki banyak proses AI di dalamnya yakni menemukan musuh atau mencari rute untuk bisa menjumpai lawan dalam permainan. Hal itu menggunakan algoritma pencarian dalam AI. 

Dalam contoh-contoh di atas yang dimaksud AI adalah sistem yang bisa melakukan pekerjaan secara rasional, sehingga kamu bisa merasa lebih nyambung dan aman saat berhubungan dengan kecerdasan buatan. 

Cara kerjanya yang rasional membuat AI lebih memerlukan banyak data. Oleh karenanya, layaknya kebutuhan manusia AI juga memerlukan data-data, pengetahuan, pengalaman sehingga sistem bisa berjalan dengan baik. Sehingga AI yang kita kenal sekarang ini cerdas melalui data-data yang dimasukkan manusia, karenanya AI mempelajari pengalaman dari pengguna dan uniknya juga ada program untuk mengoreksi ketika melakukan sesuatu kesalahan. 

AI secara umum bisa melakukan acting humanly yang bertindak layaknya manusia, thinking humanly berpikir seperti manusia, think rationally dimana berpikir secara rasional dan act rationally bisa bertindak secara rasional. 

Baca juga : 15 Contoh Kecerdasan Buatan (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami AI Lewat Sejarah

Tahun 1956 AI diciptakan  John McCarthy yang kini dikenal dengan sebutan Bapak Kecerdasan Buatan. Awalnya kecerdasan buatan berupa riset yang marak dilakukan berupa eksplorasi metode penyelesaian masalah dan metode simbolik.

Baru di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS tertarik dengan AI karena melihat potensi penggunaannya dan mulai membuka ruang untuk melakukan riset seputar AI. Kemudian, tahun 1970-an Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) berhasil melakukan dua hal. Pertama, menyelesaikan proyek pemetaan jalan tahun 1970-an dan menghasilkan asisten pribadi cerdas di tahun yang sama. 

Terbaru diera pesatnya perkembangan digital, AI semakin populer karena adanya peningkatan volume data, peningkatan daya, meningkatkan penyimpanan komputasi dan algoritma canggih. Hal-hal tersebut dibutuhkan AI sebagai hal dasar dalam proses pembelajaran, pengenalan pola, dan pengolahan bahasa. 

Baca juga : Peran dan Tanggung Jawab Utama Seorang Frontend Developer

Jenis-jenis AI

• Mesin Reaktif
  AI jenis ini melakukan kalkulasi lebih cepat yang bisa mengalahkan manusia. Sehingga cocok untuk pekerjaan yang repetitif, berpola dan semua parameternya telah terdefinisikan. Akan tetapi AI tersebut tidak bisa memproses data ataupun perintah jika informasi tidak lengkap atau tidak memiliki rekam jejak yang jelas.

• Memori Terbatas
  Sistem ini bisa mengambil atau mengkonfirmasikan keputusan berdasarkan pengalaman yang juga merupakan tahap perkembangan kecerdasan buatan dewasa ini. Di mana dalam prosesnya bisa melakukan pekerjaan klasifikasi rumit dan dapat menggunakan data rekam jejak untuk melakukan prediksi. Biasanya memori terbatas melakukan pekerjaan rumit seperti menyetir kendaraan namun masih dalam tahap rentan terhadap faktor luar yang tidak terduga.

• Teori Pikiran
  Sesuai dengan namanya teori pikiran bisa melakukan proses pembelajaran dengan data yang lebih sedikit. Melalui itu, teori ini bisa memahami motif dan alasan yang manusiawi sehingga kemudian bisa memberikan personalisasi sesuai dengan penggunanya. Hal ini menjadikan AI sebagai tahap perkembangan kecerdasan buatan lanjutan yang sedang ingin diraih oleh pengembang.

• Kesadaran Diri
  Kesadaran diri dikatakan sebagai tujuan akhir perkembangan dari AI, karenanya menjadi kecerdasan setingkat dengan manusia bahkan bisa lebih dari itu. Cara kerjanya dengan memahami keadaan dan menggunakan informasi untuk menyimpulkan apa yang dirasakan pengguna.

Baca juga : Panduan Masuk ke Metaverse: Membuat Avatar dan Menavigasi Dunia Maya

Teknik Dasar AI 

• Searching
  Di AI terdapat proses menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan teknik untuk menemukan langkah-langkah sistematis dalam mencapai tujuan atau solusi. Contohnya ketika kamu menggunakan Google Maps dan ingin melakukan perjalanan dari Padang ke Payakumbuh dengan teknik searching maka komputer akan menemukan langkah-langkah sistematis. Kamu diarahkan melalui Google Maps harus melewati jalan apa, belok ke mana sampai kamu menemukan tempat yang ingin dituju.

• Reasoning
  Reasoning atau penalaran merupakan teknik untuk menarik kesimpulan yang AI bekerja menggunakan fakta-fakta yang kamu punya. Misalnya, ketika kamu mempunyai tanaman dan ingin mengetahui kondisi terkini dari tanaman yang kamu miliki, maka kecerdasan buatan bisa menjadi salah satu solusi. Ada berbagai aplikasi yang mendukung keingintahuanmu, melalui aplikasi yang berfokus pada tanaman kamu bisa memeriksa dan mengecek penyakit di tanaman dengan menginputkan gejala-gejala yang telah diamati. Kemudian, sistem akan menyimpulkan kondisi terkini tanaman yang kamu miliki sehingga jika memiliki penyakit aplikasi akan memberikan rekomendasi cara penyembuhannya. 

• Planning
  Planning atau perencanaan adalah teknik untuk mendekomposisi atau memecah-mecah masalah kompleks ke dalam sejumlah operasi atau masalah yang sederhana. Penerapan planning dalam keseharian misalnya lift memiliki planning dengan bergerak ketika seseorang memecat tombol lantai yang ingin dituju. Namun, tahukan kamu banyak orang yang menggunakan lift dan tentu memencet tombol bisa dilakukan secara acak, sehingga lift harus memiliki perencanaan harus naik atau turun ke lantai yang mana terlebih dahulu. 
• Learning
  Learning dalam artian pembelajaran menjadi teknik yang digunakan untuk mengajarkan pola data kepada komputer dalam memperoleh pengetahuan. Sehingga komputer memiliki pengetahuan terhadap pola data yang sudah dilihatnya atau bisa belajar dari pola data. Contohnya ketika kamu menggunakan smartphone dan memakai fitur sidik jari atau pola wajah untuk menjaga keamanan smartphone, maka smartphone akan mempelajari data diri kamu dengan memahami bagaimana pola wajah, hidung, mulut kamu. Sehingga ketika kamu ingin membuka layar smartphone maka AI akan bekerja dan memutuskan apakah wajah kamu sesuai dengan wajah yang telah ia lihat sebelumnya, sebagai syarat dalam membuka smartphone. 

Baca juga : React Native: Pengertian, Manfaat, Jenis, Kelebihan, dan Contohnya

Cara Kerja AI

• Input
  AI melakukan penginputan atau pengumpulan data dalam bentuk teks, gambar, dan audio. Kemudian data-data tersebut diberi konteks supaya hasil proses dimana dilakukan AI sesuai dengan harapan dari program yang dijalankan.

• Pemroresan
  Data-data yang telah dikumpulkan oleh kecerdasan buatan dilakukan pemrosesan. Proses tersebut dilakukan dengan mengambil informasi dari data yang telah diprogram dan mengambil pola atau sifat yang ada.

• Data Outcome
  Pada tahap ini, data telah selesai diproses dan juga telah mengeluarkan hasil akhir. Akan tetapi meski telah selesai, di tahap inilah juga diputuskan apakah data yang telah diambul dan hasulnya sesuai dengan program atau gagal.

• Penyesuaian
  Ada dua kemungkinan pada tahap data outcome gagal dan berhasil. Untuk data yang gagal akan tetap berguna bagi AI, karena ada yang namanya belajar dari kesalahan di kecerdasan buatan agar tidak terjadi kesalahan yang sama ketika hal serupa terjadi. Cara untuk belajar tersebut dengan penyesuaian algoritma atau diubah supaya sesuai dengan data set yang diberikan.

• Penilaian
  Kecerdasan buatan ketika proses di dalam tugas telah selesai, terdapat proses akhir yakni penilaian. Dari penilaian ini, kecerdasan buatan akan menganalisis dan membuat prediksi atau pembelajaran. Di tahap ini juga ada masukan untuk perbaikan pada proses berikutnya yang akan ditugaskan kepada kecerdasan buatan.

Baca juga : 10 Macam Frontend Framework dan Fungsinya

Seperti Apa Pentingnya AI ?

Bisa dibilang manusia di era perkembangan teknologi tidak bisa terlepas dengan kecerdasan buatan, karena memang sangat membantu dalam menjalankan keseharian. Sehingga AI melahirkan berbagai manfaat yang digunakan manusia, di antaranya : 

• Analisis data yang dilakukan AI lebih cepat, tepat dan mendalam karena menggunakan sistem secara rasional.

• AI bekerja dengan mengoptimalkan perangkat lunak yang telah ada, akibatnya kecerdasan buatan bekerja dengan lebih baik dan mengalami perkembangan seiring berkembangnya teknologi

• Karena terus berkembang, AI tidak berhenti beradaptasi dengan ilmu, informasi, dan pola yang diperoleh. Efeknya AI bekerja dapat mencapai keakuratan melalui jaringan neural mendalam. 

• Ketika menggunakan AI kamu bisa menemukan kegiatan yang di automasi karena dalam prosesnya ada pembelajaran dan penemuan data secara berulang

• AI sebesar sekarang karena memanfaatkan data yang ada sebagai kekayaan intelektual yang terus dipelajari.

Baca juga : 10 Aplikasi Artificial Intelligence yang Mengubah Cara Kita Hidup

Bentuk Pemanfaatan AI 

• Perbankan
  Dalam bisnis perbankan AI dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja bisnis, melalui peningkatan kecepatan, presisi dan efektivitas proses dari perbankan. Pada lembaga keuangan AI digunakan untuk mengidentifikasi transaksi tidak biasa, sehingga melaluinya bisa menghindari atau menanggulangi penipuan atau potensi penipuan. Selain itu, AI juga dipakai untuk pemberian skor kredit yang akurat dan automasi pengelolaan data rahasia.

• Layanan Kesehatan
  Kesehatan menjadi poin utama untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Untuk itu di dalam AI pemanfaatannya memang kerap dipakai seperti adanya program kesehatan dan asisten layanan kesehatan. Baiknya, AI dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosis pada percobaan dan pengembangan obat dimana prosesnya repetitif. Selain itu AI juga digunakan untuk pembuatan dokumen layanan kesehatan sehingga pasien yang banyak bisa ditangani atau dilayani dengan cepat dan baik.

• Manufaktur
  Di dunia bisnis AI dipakai dalam menganalisis data IoT pabrik berdasarkan peralatan yang terhubung . Analisis dilakukan dengan memperhitungkan beban produksi, angka permintaan, dan kebutuhan bahan baku produksi. Prosesnya dengan mengolah data informasi dari proses produksi sebelumnya.
• Retail
  Manajemen gudang dan area perbelanjaan dapat dibantu dengan AI. AI juga bisa digunakan untuk personalisasi dan automasi proses perbelanjaan.

Kesimpulan

AI ada karena pengembangan dan kebutuhan yang dilakukan manusia dari masa ke masa. AI merupakan bagian dari proses dan ilmu yang mempelajari mesin bisa diprogram layaknya manusia sehingga bisa menyelesaikan maksud tujuan atau pemecahan masalah. 

Dalam cara kerjanya, AI mempelajari kejadian sebelumnya dan menggunakan algoritma sehingga bisa memproses banyak data yang diterima untuk dipelajari secara otomatis. Namun, balik cara kerja AI yang mengagumkan terdapat pekerjaan manusia yang bisa terbantu dengan efektif dan efisien, karenanya kehadiran AI menjadi hal penting digunakan dan terus dilakukan pengembangan kedepannya. 

Siap untuk membangun masa depan digital? Sertai program Software Development kami dan pelajari keterampilan pemrograman terbaik, bersama kami kita akan menciptakan perangkat lunak revolusioner yang memimpin industri teknologi

 

Referensi

• https://youtu.be/UYp32dGr5X8?si=xoibxixj1QPyecbJ
• https://youtu.be/w2-47AIQHrA?si=fs077Uh9_gjfKZaT
• https://www.kuncie.com/posts/kecerdasan-buatan/
• https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190513130056-37-72069/mengenal-artificial-intelligence-dan-cara-kerjanya
• https://medium-com.translate.goog/@davidwjia/web-3-0-and-iot-for-digital-transformation-51a0160b5ebb?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc&_x_tr_hist=true