BLOG

15 Contoh Kecerdasan Buatan (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari

15 Contoh Kecerdasan Buatan (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari

Kecerdasan Buatan atau Artificial intelligence (AI) semakin berperan dalam kehidupan sehari-hari kita. AI memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dari kemampuan membantu tugas rumah tangga hingga meningkatkan efisiensi pekerjaan.

Meski sudah banyak digunakan, sayangnya masih banyak orang tidak menyadari implementasi artificial intelligence pada kehidupan sehari -hari. Simak selengkapnya contoh penerapan artificial intelligence (AI) dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini.

1. Asisten virtual

Asisten virtual seperti Siri, Google Now, atau Cortana menggunakan teknologi AI untuk merespons permintaan suara pengguna, memberikan informasi secara real-time, dan melakukan tugas berdasarkan perintah suara.

Asisten virtual bertugas membantu mencari informasi melalui suara Anda. Layaknya seorang atasan meminta asistennya lewat percakapan langsung. Kemampuan tersebut berkat dukungan teknologi AI. Di mana teknologi tersebut mendeteksi suara Anda, kemudian akan mengumpulkan informasi terkait dan mengungkapkannya lewat pesan suara persis seperti seorang asisten pribadi.

Baca juga : Peran dan Tanggung Jawab Utama Seorang Frontend Developer

2. Chat GPT

Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) merupakan sistem kecerdasan buatan yang berinteraksi dalam percakapan berbasis teks. Ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan pertanyaan dan menerima jawaban yang sesuai berdasarkan input tersebut.

Teknologi Chat GPT memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk berinteraksi dengan pengguna melalui percakapan teks. Penerapan teknologi AI ini semakin populer dalam mempermudah berbagai pekerjaan terkait bisnis, termasuk copywriting dan layanan pelanggan.

3. Search Engine

Mesin pencari seperti Google menggunakan AI, termasuk pencarian prediktif, untuk menyajikan hasil yang relevan dan memberikan rekomendasi berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Kemampuan search engine menyajikan website yang relevan tidak akan bisa tanpa bantuan AI. Teknologi AI pada mesin pencari Google memiliki kemampuan predictive search. Misalnya, ketika memasukkan keyword sistem tersebut secara otomatis merekomendasi informasi relevan yang memudahkan melakukan pencarian.

4. Media Sosial

AI pada media sosial membantu dalam personalisasi feed pengguna, memberikan saran kepada teman baru, mengidentifikasi dan memfilter berita palsu, serta mencegah perilaku cyberbullying.

Artificial intelligence pada media sosial seperti di Facebook dan Instagram berperan mempersonalisasi feed penggunanya, seperti memberikan friend suggestion, mengidentifikasi dan melakukan filtering terhadap berita bohong, dan mencegah cyberbullying.

5. Aplikasi Musik dan Film Berlangganan

Aplikasi seperti Spotify dan Netflix menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi lagu atau film berdasarkan preferensi pengguna, memanfaatkan algoritma khusus. Aplikasi tersebut memiliki fitur khusus yang memberikan rekomendasi judul musik atau film sesuai minat atau tontonan sebelumnya. Teknologi AI membuat rekomendasi tersebut berdasarkan algoritma khusus.

Contoh artificial intelligence ini akan mendeteksi sebuah lagu dengan vokal dinamis, petikan gitar akustik pada kunci nada rendah. Setelah memutar lagu dengan karakteristik tersebut, Anda  mendapatkan rekomendasi lagu lain dengan karakteristik serupa.

Baca juga : Panduan Masuk ke Metaverse: Membuat Avatar dan Menavigasi Dunia Maya

6. Autocorrect

Fitur koreksi otomatis pada aplikasi pesan instan dan email menggunakan teknologi AI dan pemrosesan bahasa alami untuk memperbaiki kesalahan penulisan dan memberikan saran kata yang tepat. Contoh AI ini terdapat pada aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line atau platform lainnya. 

Pada platform tersebut Anda bisa mengaktifkan tombol autocorrect yang akan memperbaiki grammarly Anda saat menulis pesan. Fitur autocorrect ini memanfaatkan teknologi AI dan natural language processing.

7. Aplikasi Transportasi Online

Aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab memanfaatkan AI untuk mengelola interaksi pengguna, memberikan informasi lokasi dan perkiraan waktu menunggu pengemudi. Teknologi AI berperan mengelola interaksi user. Misalnya saat memasang layanan ojek online, Anda akan menerima notifikasi yang menunjukan posisi driver ojek hingga perkiraan waktu tunggu.

8. Aplikasi Belanja Online

E-commerce menggunakan AI untuk mempersonalisasi pengalaman berbelanja, memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi dan histori pembelian pengguna. Cara kerja contoh AI mengumpulkan data produk yang banyak dicari pelanggan. Kemudian data tersebut berfungsi untuk memprediksi pembelian untuk menciptakan pengalaman yang berpusat pada pelanggan.

9. Iklan Online

Iklan online menggunakan teknologi AI untuk menganalisis kata kunci dan mempersonalisasi iklan berdasarkan perilaku dan preferensi pengguna. Iklan tersebut bisa muncul berkat teknologi AI yang menganalisis produk yang Anda beli berdasarkan kata kunci yang  dimasukkan pada pencarian sebelumnya.

10. Game online

Game online menggunakan AI untuk menciptakan pengalaman bermain yang dinamis, termasuk karakter non-playable yang bereaksi secara dinamis terhadap tindakan pemain. Non-Playable Characters (NPC) yang dikontrol AI akan bereaksi secara dinamis terhadap tindakan yang dilakukan player.

Procedural Content Generation yang ditenagai machine learning akan secara otomatis membuat game environment baru. Player-experience modeling untuk melakukan balancing dinamis terhadap tingkat kesulitan gameplay berdasarkan skill si pemain.11. Virtual Reality (VR).

Virtual Reality (VR) menggunakan teknologi AI untuk membuat penggunanya bisa berinteraksi secara nyata dengan objek imajinasi hasil simulasi komputer. Teknologi VR ini banyak ditemukan pada industri game. Contoh AI ini mamu mempersonalisasikan kebutuhan pengguna seperti dalam film Iron Man. Dalam film tersebut, seluruh karakter dalam berinteraksi menggunakan data.

Baca juga : 10 Macam Frontend Framework dan Fungsinya

11. Aplikasi M-banking

Aplikasi perbankan menggunakan AI untuk memberikan peringatan, seperti notifikasi saldo rendah atau verifikasi pembelian, untuk meningkatkan keamanan pengguna. Teknologi AI berperan memberikan peringatan saat saldo kurang atau saat nasabah membeli barang menggunakan kartu kredit. Tugas AI akan memberikan notifikasi untuk verifikasi terhadap pembelian. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

12. Chatbot

Chatbot menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan respons otomatis dalam percakapan berbasis teks, memfasilitasi layanan pelanggan dan pemasaran. Chatbot mampu mengenali kata atau frasa untuk memberikan jawaban sesuai dengan triger. Fitur ini banyak dimanfaatkan oleh bisnis memberikan solusi ke pelanggan lebih cepat.

Chatbot juga banyak dimanfaatkan untuk melakukan pemesanan dan pemasaran. Misalnya membagikan katalog, atau pesan blast berisi promosi. Selain itu, dengan fitur chatbot, bisnis bisa melayani pelanggan selama 24 jam non stop.

13. Navigasi GPS

GPS adalah teknologi menggunakan AI yang mampu menghitung jarak dan waktu, hingga mengidentifikasi tingkat kepadatan lalu lintas dengan menampilkan berbagai simbol warna. Selain itu, pengguna dapat memilih opsi rute tercepat untuk menghindari kemacetan. Sebuah fitur menarik lainnya dari GPS adalah kemampuan tampilan tiga dimensinya, memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dalam dimensi tiga melalui layar perangkat mereka.

14. Filter Instagram

Salah satu aplikasi kecerdasan buatan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah fitur filter pada media sosial. Contohnya, baik di TikTok maupun Instagram, kita dapat dengan mudah menyempurnakan penampilan wajah dengan menghilangkan jerawat atau menciptakan tampilan yang lebih ramping dan bersih hanya dengan sekali ketuk.

Filter pada media sosial ini dapat melakukan perubahan secara langsung, tanpa memerlukan waktu yang lama seperti yang biasa terjadi jika kita menggunakan jasa penyuntingan video atau foto secara manual.

15. Translator

Perlu diketahui jika sekarang translator pun juga dibekali dengan AI. Translator memiliki kemampuan voice record yang memungkinkan untuk menerjemahkan suara Anda dalam sesuai dengan bahasa yang dipilih. Tak hanya itu, beberapa aplikasi translator bahkan memiliki fitur kamera sehingga memudahkan Anda untuk mentranslate sebuah tulisan tanpa harus mengetiknya, cukup memotretnya dan hasil terjemahan akan segera tersedia.

Kesimpulan

Kecerdasan buatan membawa berbagai inovasi signifikan, mulai dari navigasi yang lebih efisien hingga transformasi pengalaman di media sosial. Namun, seiring dengan kemajuan ini, menjaga etika dan privasi pengguna menjadi tanggung jawab bersama. Keamanan data yang terjamin dan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan AI di kalangan masyarakat sangat penting.

Oleh karena itu, upaya kolektif dalam pendidikan, penegakan regulasi, dan penerapan standar etika perlu diperkuat untuk memastikan teknologi ini berdampak positif secara menyeluruh. Inovasi berkelanjutan, etika yang kuat, dan transparansi dalam pengambilan keputusan AI juga menjadi kunci untuk mengarahkan perkembangan teknologi ini menuju dampak positif bagi masyarakat.

Siap untuk membangun masa depan digital? Sertai program Software Development kami dan pelajari keterampilan pemrograman terbaik, bersama kami kita akan menciptakan perangkat lunak revolusioner yang memimpin industri teknologi

5/5 - (2 votes)
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.