BLOG

Menggali Potensi Metaverse dalam Industri Pariwisata

Menggali Potensi Metaverse dalam Industri Pariwisata

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep metaverse telah menjadi sorotan utama dalam perkembangan teknologi. Metaverse merupakan dunia maya berbasis internet yang mencakup ruang virtual dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan buatan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, industri pariwisata pun mulai melihat potensi besar yang dapat ditawarkan oleh metaverse.

Lalu, apa itu metaverse? Bagaimana metaverse akan memberikan dampak yang baik, atau malah berdampak buruk bagi industri pariwisata?Ā simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Metaverse?

Metaverse adalah konsep dunia maya yang mencakup ruang virtual dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan buatan. Secara sederhana, metaverse adalah suatu dunia digital yang menggabungkan elemen-elemen dari realitas virtual (VR), augmented reality (AR), dan internet. Konsep ini sering kali diilustrasikan sebagai ruang digital yang terus berkembang, dihuni oleh avatar pengguna dan objek virtual, dan memiliki ekonomi dan ekosistem digital yang aktif.

Dalam metaverse, pengguna dapat menjelajahi, berinteraksi, dan bahkan menciptakan objek atau konten dalam ruang digital tersebut. Selain itu, metaverse seringkali melibatkan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan budaya, menciptakan lingkungan yang lebih kompleks dan dinamis daripada pengalaman virtual biasa.

Seiring dengan perkembangan teknologi, konsep metaverse menjadi semakin populer dan menjadi pusat perhatian dalam industri teknologi dan hiburan. Perusahaan besar, seperti Facebook (sekarang Meta), Google, dan perusahaan teknologi besar lainnya, mulai menginvestasikan sumber daya besar untuk mengembangkan dan merumuskan visi mereka tentang metaverse.

Baca juga : Metaverse vs Dunia Virtual Biasa: Perbedaan dan Potensi yang Lebih Luas

Berbagai Kegiatan Bisa Dilakukan dalam Metaverse

Dalam metaverse, pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan yang mencerminkan kehidupan nyata, namun dalam lingkungan digital yang terus berkembang. Diantara kegiatan dalam metaverse, pengguna bisa melakukan kegiatan seperti menonton film dan konser virtual, membuat atau melihat karya seni, melakukan perjalanan online, mencoba dan membeli pakaian digital, berolahraga, jalan-jalan dan bahkan pengguna bisa membeli atau menjual tanah dan bangunan properti.

Facebook merupakan salah satu platform yang membuat terobosan menarik dengan menghadirkan software meeting yang disebut Horizon Workrooms. Pengguna dapat bekerja secara virtual dari rumah dengan Horizon Workrooms namun tetap bisa bertemu langsung dengan rekan kerja dalam bentuk avatar tidak hanya sekedar panggilan video biasa saja.

Baca juga : 10 Macam Frontend Framework dan Fungsinya

Komponen Pendukung Metaverse

  1. Internet Cepat dan Stabil
    Menggunakan meteverse harus menghadirkan jaringan internet yang cepat dan stabil. Saat ini dunia sudah menyiapkan jaringan internet 5G generasi terbaruĀ yang kecepatannya lebih baik dari generasi sebelumnya.
  1. Virtual Reality (VR)
    Perangkat berguna untuk memasuki dunia metaverse dan membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan di dalamnya.
  1. Augmented Reality (AR)
    Augmented reality berguna untuk menghadirkan dunia virtual ke dunia nyata. Salah satu contoh penggunaan teknologi augmented reality ialah fitur filter dari aplikasi seperti snapchat, instagram dan lain-lain.
  1. Artificial Intelligence (AI)
    Artificial intelligence merupakan simulasi dari kecerdasan manusia yang diimplementasikan di dalam mesin dan diprogram untuk bisa berpikir seperti halnya manusia.
  1. Mata Uang Digital (Cryptocurrency)
    Metaverse bisa melakukan transaksi keuangan, sehingga untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan mata uang digital atau cryptocurrency. Saat ini ada banyak jenis cryptocurrency yang telah beredar di dunia virtual seperti bitcoin, etherium, ripple, litecoin dan lain sebagainya.

Potensi Metaverse dalam Industri Pariwisata

Metaverse membuka pintu bagi strategi pemasaran destinasi wisata yang lebih inovatif. Dengan menciptakan pengalaman virtual yang menarik, destinasi pariwisata dapat menarik perhatian calon wisatawan dengan cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Melalui metaverse, kampanye pemasaran menjadi lebih interaktif, memungkinkan pengguna untuk ‘mengunjungi’ destinasi dan merasakan daya tariknya, menciptakan dorongan untuk merencanakan perjalanan fisik.

Dengan membuat pengalaman virtual yang menarik, destinasi pariwisata dapat mempromosikan daya tarik mereka kepada audiens global. Pengguna metaverse dapat “mengunjungi” destinasi wisata melalui platform virtual, menghasilkan minat dan keinginan untuk mengalami destinasi tersebut secara langsung. Pemasaran melalui metaverse dapat menjadi cara yang inovatif untuk menarik perhatian calon wisatawan.

Pengenalan metaverse dalam sektor pariwisata akan memberikan tambahan nilai kepada industri ini dengan memberikan sensasi liburan kepada wisatawan sebelum mereka benar-benar tiba di destinasi yang dipilih. Kedepan, bagaimana pun konsep metaverse pada akhirnya mempengaruhi industri pariwisata, setidaknya ini bisa menjadi peluang bagus untuk pengembang destinasi dan travel untuk menciptakan cara baru dalam memasarkan produknya di metaverse.

Metaverse juga bisa membuat pengalaman pemesanan tiket lebih menarik. Saat lebih banyak orang memesan secara online, ada tingkat keterlibatan tertentu yang tidak dapat disediakan oleh situs web. Pemesanan di metaverse memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan seputar destinasi wisata, menegosiasikan kesepakatan, dan membayar dengan cara yang mudah dan nyaman.

Bahkan setelah pelanggan berada di tempat tujuan, mereka masih bisa menggunakan metaverse untuk menyampaikan masalah, memesan makanan dan layanan, atau melihat atraksi dan pengalaman yang dapat mereka pesan melalui metaverse.

Contoh Penggunaan Metaverse dalam Pariwisata

  1. Pariwisata dengan Virtual Reality

Sejumlah perusahaan sudah menyediakan versi dunia virtual dari situs di dunia nyata. Misalnya, kini Anda dapat menjelajahi Museum Louvre, Paris, dalam VR. Pengunjung virtual dapat melihat pameran, menikmati konser, atau bahkan bertemu teman untuk jalan-jalan virtual di sekitar museum.

Raja Ampat menjadi salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi di dunia virtual. Destinasi pariwisata indonesia juga memang sudah banyak yang bisa dikunjungi secara virtual. Metaverse memberikan cara alternatif untuk menjelajahi dunia, baik sebagai pengganti kunjungan langsung atau sebagai cara untuk mempersiapkan perjalanan virtual.

  1. Augmented Reality dalam Perjalanan

Dalam konteks pariwisata metaverse, augmented reality dapat memberikan harga dan detail restoran, informasi sejarah yang berkaitan dengan bangunan, waktu kereta api dan koneksi dari stasiun, dan banyak lagi. Hal ini mendorong wisatawan untuk lebih memahami lokasi mereka dan menawarkan peluang untuk melakukan pembelian tambahan.

  1. Taman Hiburan Virtual dan Atraksi lainnya

Saat musim WFH, wisatawan menjadikan taman hiburan virtual sebagai alternatif. Misalnya, pengunjung bisa mencoba tur virtual kebun binatang atau naik di roller coaster tanpa antrean. Atraksi virtual dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi resor dan taman hiburan yang terkepung pada saat pengunjung mungkin tidak dapat atau tidak mau datang sendiri.

Tidak hanya taman hiburan, kita pun dapat menonton konser virtual sehingga tidak perlu keluar rumah. Dunia pariwisata indonesia juga telah menghadirkan kehadiran konser virtual ini. Platform metaNesia mendatangkan musisi Pusakata dan Vidi Aldiano dalam konser metaverse pertamanya di Indonesia.

Baca juga : Peran dan Tanggung Jawab Utama Seorang Frontend Developer

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan peran metaverse dalam dunia pariwisata memberi dampak signifikan mengubah cara kita menjelajahi dan mengalami destinasi liburan. Melalui metaverse, para wisatawan dapat mengakses destinasi secara virtual sebelum benar-benar mengunjunginya, membuka pintu bagi pengalaman liburan yang lebih kaya dan inovatif.

Dari rekomendasi destinasi yang personal hingga tur virtual mendalam, metaverse memberi peluang industri pariwisata terus berkembang dan memberikan layanan lebih interaktif kepada pengguna. Seiring dengan perkembangan teknologi, peran metaverse diharapkan semakin meningkat, menciptakan konektivitas lebih erat antara wisatawan dan destinasi, serta merancang ulang paradigma pariwisata menuju masa depan yang lebih dinamis dan inklusif.

Transformasikan pengalaman online Anda dengan bergabung dalam Program Metaverse kami. Segera daftar dan saksikan dunia virtual menjadi nyata, di mana setiap klik membawa Anda lebih dekat ke realitas digital yang luar biasa!

5/5 - (1 vote)
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.