Sekilas Tentang MikroTik

MikroTik adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk mengubah komputer menjadi router jaringan yang multifungsi. Sistem ini memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai fungsi jaringan, termasuk pengaturan koneksi internet, manajemen jaringan lokal, dan pengelolaan hotspot, seperti yang sering diterapkan di warnet.

Meskipun sering disamakan dengan router, MikroTik dan router adalah hal yang berbeda. MikroTik merupakan perangkat lunak yang diinstal pada perangkat keras untuk mengubahnya menjadi router yang dapat mengelola berbagai aspek jaringan. Sementara itu, router adalah perangkat keras yang menjalankan fungsi-fungsi routing. Dengan MikroTik, perangkat keras tersebut menjadi lebih canggih, mampu menangani konfigurasi jaringan, sistem otentikasi, dan fungsi hotspot secara efisien.

Sebelumnya, nama MikroTik sendiri berasal perusahaan asal Latvia. Dimana menawarkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk membangun dan mengelola jaringan komputer dengan efisien. Sebut saja RouterOS dan RouterBOARD, sebagai produk utama dari MikroTik. Produk tersebut banyak digunakan mulai dari jaringan rumahan hingga infrastruktur penyedia layanan internet (ISP).

Baca juga : Blockchain untuk Bisnis: Cara Kerja, Penerapan, dan Keuntungan bagi Perusahaan

Mengenal RouterOS dan RouterBOARD

RouterOS dan RouterBOARD merupakan dua jenis MikroTik, serta sebagai produk utama. RouterOS sendiri adalah sistem operasi berbasis Linux yang menawarkan berbagai fitur jaringan, termasuk routing, firewall, manajemen bandwidth, dan dukungan untuk VPN. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengoptimalkan jaringan dengan tingkat kontrol dan fleksibilitas yang tinggi, menjadikannya pilihan populer di kalangan profesional jaringan.

Sementara itu, RouterBOARD adalah lini perangkat keras MikroTik yang meliputi router dan switch, dirancang khusus untuk berfungsi optimal dengan RouterOS. Perangkat ini dikenal karena kehandalan dan harga yang kompetitif. RouterBOARD cocok digunakan untuk berbagai aplikasi, dari jaringan rumah hingga solusi jaringan besar di perusahaan atau ISP.

Baca juga : Pengenalan Penetration Testing: Jenis, Metodologi, dan Alat Bantu Pengujiannya

Apa Saja Manfaat MikroTik ?

MikroTik memiliki beberapa manfaat yang sangat relevan dalam pengelolaan jaringan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari MikroTik:

1. Quality of Service (QoS) dan Traffic Shaping : MikroTik memungkinkan administrator jaringan mengatur prioritas data dan memastikan aplikasi penting mendapatkan bandwidth yang diperlukan. Ini membantu menjaga performa jaringan yang stabil dan responsif.
2. Keamanan: MikroTik dilengkapi dengan fitur keamanan seperti firewall, VPN, dan sistem deteksi intrusi. Administrator dapat menyesuaikan pengaturan keamanan sesuai kebutuhan, melindungi data dan mencegah serangan siber.
3. Fleksibilitas Konektivitas: Sebagai access point, MikroTik mendukung berbagai standar wireless. Ini memungkinkan koneksi nirkabel yang andal di berbagai lingkungan, termasuk kafe, sekolah, atau kantor.

Baca juga : Cara Mencegah Deepfake di Era AI Generatif

Cara Setting MikroTik 

Berikut adalah poin-poin yang mudah dipahami terkait cara setting MikroTik:

1. Tetapkan IP Address: 
   • Atur IP address pada interface MikroTik yang terhubung ke ISP.
   • Pastikan IP address dan subnet mask yang tepat untuk memastikan komunikasi yang baik dengan ISP.
2. Konfigurasi Default Route: 
   • Tambahkan gateway IP address dari ISP sebagai default route.
   • Ini penting untuk mengarahkan trafik yang tidak memiliki rute khusus menuju internet.
3. Atur NAT Masquerade: 
   • Tambahkan aturan NAT pada chain srcnat untuk menyamarkan IP lokal perangkat dengan IP publik MikroTik.
   • Ini memungkinkan perangkat di jaringan lokal mengakses internet dan menjaga keamanan jaringan.
4. Pengaturan DNS Server: 
   • Konfigurasikan DNS server untuk memastikan nama domain dapat diterjemahkan menjadi alamat IP.
   • Gunakan DNS server publik seperti Google DNS (8.8.8.8) untuk konektivitas yang stabil.
5. Aktifkan DHCP Server (Opsional): 
   • Jika diperlukan, aktifkan DHCP server untuk memberikan IP address otomatis kepada perangkat di jaringan.
   • Tentukan rentang IP, gateway, dan DNS server.
6. Lakukan Bridging Interface (Opsional): 
   • Untuk menghubungkan beberapa interface dalam satu jaringan, buat bridge dan tambahkan interface yang relevan.
   • Ini memungkinkan komunikasi antar perangkat dalam jaringan yang sama.
7. Pengujian dan Verifikasi: 
   • Gunakan perintah PING untuk memeriksa konektivitas ke gateway ISP dan DNS.
   • Pastikan semua konfigurasi berfungsi dengan baik untuk memastikan jaringan lokal dapat terhubung ke internet dengan aman dan stabil.

Program Pelatihan MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) dari Biztech Academy untuk Upgrade Skill dan Karir Anda.

MikroTik adalah salah satu sistem operasi jaringan yang sangat powerful, mampu mengubah perangkat keras menjadi router yang canggih dengan fitur-fitur seperti QoS, keamanan jaringan, dan fleksibilitas konektivitas. Dengan pemahaman yang baik tentang MikroTik, Anda dapat mengelola jaringan dengan lebih efektif dan efisien, seperti yang telah dijelaskan dalam panduan di atas.

Namun, untuk benar-benar memaksimalkan potensi MikroTik dan menerapkan konfigurasi yang tepat, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam dan praktik yang cukup. Jika Anda ingin menguasai semua fitur MikroTik, mengikuti pelatihan MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) di Biztech Academy adalah langkah yang tepat.

Pelatihan MTCNA ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami konsep dasar MikroTik, termasuk cara setting IP address, konfigurasi NAT, pengaturan DNS, dan banyak lagi. Dengan bimbingan dari instruktur berpengalaman, Anda akan mendapatkan pemahaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Ini adalah investasi yang sangat berharga untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam manajemen jaringan dan memastikan jaringan yang Anda kelola berfungsi dengan optimal.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan Anda dan menjadi ahli dalam mengelola jaringan MikroTik dengan mengikuti pelatihan MTCNA di Biztech Academy. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulailah perjalanan menuju karier yang lebih cemerlang di bidang jaringan!