Keamanan Data Cloud adalah rangkaian teknologi, praktik, dan prosedur yang dirancang untuk melindungi data dan sistem cloud dari ancaman keamanan, seperti pencurian data, serangan malware, serangan jaringan, dan kebocoran data dalam lingkungan cloud. Lingkungan cloud computing yang rentan terhadap ancaman keamanan karena data disimpan di beberapa server dan basis data jarak jauh yang dapat diakses oleh berbagai pengguna dari berbagai lokasi. Inilah alasan mengapa keamanan data penting dalam lingkungan cloud computing.
Ada Beberapa Jenis Ancaman Keamanan Data Cloud Yang Dapat Terjadi, Antara Lain:
1. Serangan Malware
Malware seperti virus, worm, dan trojan dapat digunakan untuk merusak atau mengambil data dari sistem cloud.
2. Serangan DDoS
Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dapat menyerang sistem cloud dengan mengirimkan banyak permintaan ke server, yang membuat server kehabisan sumber daya dan karena itu membuat layanan cloud menjadi tidak tersedia.
3. Pencurian Identitas
Pencurian identitas adalah praktik di mana penjahat siber menggunakan identitas seseorang untuk mengakses data yang dilindungi kata sandi. Pengguna cloud harus memastikan bahwa kata sandi mereka sangat kuat dan harus memilih opsi otentikasi multifactore (MFA) untuk melindungi akses ke akun mereka.
4. Pencurian Data
Pencurian data terjadi ketika data dikompromikan oleh pihak yang tidak berwenang, dengan maksud untuk mencuri informasi. Ini bisa terjadi lewat jaringan yang tidak terlindungi atau melalui serangan phishing.
5. Celah Keamanan
Sistem cloud juga dapat terpengaruh oleh celah keamanan, yang merupakan celah dalam keamanan data dan jaringan, yang memungkinkan untuk disusupi oleh pemangku kepentingan yang tidak diinginkan.
Baca juga : 5 Tips Menjaga Data dan Aplikasi di Lingkungan Cloud
Strategi Ampuh Untuk Mengamankan Data Cloud Anda:
Untuk melindungi data cloud dari ancaman keamanan tersebut, perusahaan cloud harus menerapkan berbagai strategi keamanan, berikut merupakan 10 strategi ampuh untuk mengamankan data cloud anda:
1. Gunakan Password yang Kuat
Menggunakan password yang kuat sangat penting untuk melindungi akun cloud Anda. Pastikan password Anda mengandung campuran karakter, angka, huruf besar dan kecil, serta simbol. Jangan gunakan kata-kata umum yang mudah ditebak seperti “1234” atau “password”.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun cloud Anda untuk meningkatkan keamanan. 2FA melibatkan penggunaan kata sandi dan kode tambahan yang dikirimkan ke perangkat ponsel atau aplikasi autentikator untuk memberikan akses ke akun.
3. Gunakan Enkripsi
Pastikan data yang diunggah ke cloud Anda dienkripsi dengan metode enkripsi yang kuat. Enkripsi ini melindungi data saat dalam perjalanan dan saat disimpan di server cloud.
4. Pilih Cloud Provider Terpercaya
Pilih cloud provider yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan data. Perusahaan besar seperti Amazon Web Services, Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure biasanya lebih terpercaya dibandingkan dengan perusahaan kecil.
5. Perbarui Software
Pastikan software pada perangkat Anda diperbarui secara teratur. Perbarui antivirus, sistem operasi, dan aplikasi Anda untuk memastikan mereka berjalan pada versi terbaru dan terpercaya dari perangkat lunak.
6. Backup Data secara Berkala
Lakukan backup data secara teratur untuk melindungi data Anda dalam situasi kehilangan atau kerusakan data. Backup data minimal dilakukan setiap minggu untuk meminimalisasi kehilangan data yang terjadi.
7. Gunakan Firewall
Firewall adalah perlindungan penting untuk melindungi sistem Anda dari serangan hacker. Dalam konteks cloud, pastikan Anda mengaktifkan firewall Anda dan memastikan bahwa konfigurasinya mendukung lingkungan cloud.
8. Monitor Aktivitas Data
Aktivitas data harus selalu dipantau dan diawasi dengan hati-hati untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Selalu pantau dan tinjau aktivitas data, dan pusatkan perhatian kepada pengguna yang memiliki akses ke data Anda.
9. Batasi Akses Pengguna
Pastikan hanya pengguna yang berwenang yang memiliki akses ke data Anda di cloud. Batasi akses pengguna dengan mengatur izin dan hak akses sistem yang tepat.
10. Pelajari lebih lanjut tentang Keamanan Data Cloud
Bersikap proaktif dalam mempelajari keamanan data dan terus menggali informasi baru mengenai ancaman keamanan data cloud. Ajak teknologi untuk memonitor status dan aktivitas, dan gunakan tools untuk membangun keamanan yang lebih kokoh.
Baca juga: Survei: Performa Bisnis Meningkat 80% dengan Cloud Computing
Mengamankan data cloud harus menjadi prioritas bagi pengguna teknologi cloud. Dengan menerapkan strategi di atas, Anda dapat membantu melindungi data Anda dan menghindari data breach. Dengan pengamanan data yang lebih kuat, Anda dapat memperoleh manfaat dari kemudahan cloud computing sambil meminimalkan risiko dalam satu gerakan.
