BLOG

5 Tips Menjaga Data dan Aplikasi di Lingkungan Cloud

Penyimpanan cloud (cloud storage) telah menjadi pilihan oleh banyak perusahaan dalam menyimpan data hari ini. Banyak kemudahan dan manfaat yang diberikan Cloud bagi penggunanya, terutama di era digitalisasi saat ini.

Cloud adalah layanan menyediakan kemampuan untuk menyimpan dan mengakses data secara online melalui jaringan internet. Penggunan bisa menyimpan berbagai jenis file, mulai dari dokumen, gambar, video, dan data lainnya di server yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama memiliki koneksi internet.

Namun di sisi lain, layanan cloud masih dihadapi dengan sejumlah gangguan keamanan, seperti pencurian data, peretasan (hacker) hingga penyalahgunaan akses. 

Hal ini kemudian yang harus diperhatikan oleh perusahaan saat menggunakan layanan cloud. Dalam artikel ini kita akan membahas upaya-upaya yang tepat menjaga keamanan data dan aplikasi Anda di lingkungan cloud.

1. Perlindungan Identitas

Informasi terkait privasi seperti identitas merupakan data yang harus dijaga saat menggunakan layanan cloud. Perlindungan identitas dan akses menjadi kunci untuk menjaga keamanan data dan aplikasi. Anda perlu memperhatikan langkah berikut dalam memastikan keamanan informasi identitas Anda:

  • Gunakan autentikasi yang kuat, seperti autentikasi ganda (multi-factor authentication) dan autentikasi berbasis sertifikat.
  • Aktifkan pengendalian akses berbasis peran (role-based access control/RBAC) untuk membatasi akses hanya kepada pengguna yang membutuhkannya.
  • Awasi aktivitas pengguna dan  tindakan mencurigakan atau tidak sah pada penyimpanan cloud Anda.

2. Enkripsi Data

Enkripsi data merupakan hal krusial dalam menjaga keamanan di lingkungan cloud agar terhindar dari berbagai gangguan. Berikut langkah-langkah dalam enkripsi data yang perlu Anda ketahui:

  • Mengenkripsi data saat istirahat (data at rest) dengan menggunakan algoritma enkripsi yang kuat. Hal ini akan melindungi data jika terjadi akses yang tidak sah ke penyimpanan data Anda.
  • Mengenkripsi data dalam perjalanan (data in transit) dengan menggunakan protokol komunikasi yang aman seperti HTTPS (HTTP Secure).
  • Mengelola kunci enkripsi dengan baik dan memastikan keamanannya agar hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses kunci tersebut.

3. Pengamanan Jaringan dan Perlindungan DDoS

Pengamanan jaringan sangat penting dalam menjaga keamanan di lingkungan cloud dengan mengikuti langkah-langkah seperti berikut:

  • Menggunakan firewall untuk membatasi akses ke sumber daya cloud Anda.
  • Mengawasi lalu lintas jaringan untuk mendeteksi serangan yang mencurigakan.
  • Mengaktifkan proteksi DDoS (Distributed Denial of Service) untuk mencegah serangan DDoS yang dapat mengganggu ketersediaan aplikasi dan data.

4. Pengujian Keamanan Aplikasi

Pengujian keamanan aplikasi secara berkala perlu dilakukan dalam menjaga keamanan di lingkungan cloud. Beberapa langkah yang dapat Anda ikuti adalah:

  • Melakukan pengujian penetrasi (penetration testing) untuk mengidentifikasi kerentanan dan celah keamanan pada aplikasi Anda.
  • Melakukan pengujian keamanan kode (code security testing) untuk memastikan bahwa kode aplikasi Anda terbebas dari kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
  • Menerapkan siklus pengembangan aplikasi yang aman (secure software development lifecycle) untuk memastikan keamanan aplikasi sepanjang siklus pengembangan.

5. Kepatuhan Regulasi

Terdapat sejumlah regulasi keamanan data yang harus dipenuhi saat menggunakan layanan penyimpanan cloud, seperti GDPR (General Data Protection Regulation) dan HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act). Penting bagi perusahaan memahami dan mematuhi persyaratan keamanan yang berlaku untuk data dan aplikasi Anda.

Baca juga: Survei: Performa Bisnis Meningkat 80% dengan Cloud Computing

Kesimpulan

Ekosistem layanan cloud yang kompleks menghadirkan banyak manfaat dalam berbagai pekerjaan saat ini. Namun hal ini juga disertai dengan beragam tantangan dan resiko yang harus dihadapi, seperti serangan siber, pencurian data hingga peretasan.

Perlu untuk terus meningkatkan keamanan data cloud seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Sehingga aset-aset data yang dimiliki tetap dalam keadaan aman dan terlindungi.


Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.