Ekonomi digital yang terus tumbuh hingga saat ini dapat menjadi peluang besar bagi perusahaan teknologi untuk menggelar layanannya. Seperti dilakukan oleh VMware yang menawarkan serangkaian solusi peranti lunak terbaru di area cloud, aplikasi-aplikasi modern, hingga digital workspace.

Di Indonesia, VMware memperkenalkan beberapa layanan perangkat lunak seperti, sistem operasi dan infrastruktur hybrid cloud yang makin konsisten di seluruh lingkup data center, cloud, hingga di edge. Porfotolio mutakhir VMware yang telah disempurnakan ini menghadirkan beragam inovasi yang mendukung dilaksanakannya transformasi di lingkungan IT mereka.

Apa itu VMware?

VMware adalah teknologi buatan Dell yang menyediakan platform perangkat lunak untuk melakukan virtualisasi. Tidak hanya software untuk membuat mesin virtual saja, tetapi mereka juga memberikan layanan pendukungnya.

VMware dibangun pada tahun 1998 dan dijalankan secara rahasia pada tahun pertamanya, dengan jumlah pegawai sekitar 20 orang saja. Pada tahun kedua akhirnya perusahaan tersebut diluncurkan secara resmi, dengan produk pertamanya yaitu VMware Workstation.

Pada tahun 2001 mereka masuk ke pasaran server dengan produk VMware GSX Server dan VMware ESX Server. Tahun 2003 muncul VMware Virtual Center, VMotion, dan teknologi Virtual SMP, lalu tahun 2004 ditambahkan dukungan terhadap 64 bit. Di tahun yang sama, perusahaan tersebut diakuisisi oleh EMC.

Setelah melalui tahun-tahun yang cukup gemilang dengan berbagai produk yang dihasilkan, mereka akhirnya mengalami masa yang sulit dan cukup krusial. Pada tahun 2016 terjadi pengurangan pegawai dan beberapa tim eksekutif mengundurkan diri karena EMC akan diakuisisi oleh Dell.

Akhirnya pada tahun tersebut memang terjadi merger antara EMC dan Dell, tetapi VMware ternyata mengeluarkan Workstation dan Fusion versi terbaru secara gratis sebagai dukungan untuk Windows 10 dan Windows Server 2016. Pada tahun 2017, VMware tercatat di peringkat 3 dalam daftar perusahaan dengan penjualan tertinggi di Amerika Serikat.

Apa Kegunaan VMware?

Manfaat utama dari VMware adalah memberikan pengalaman bagi para pengguna untuk merasakan versi virtual dari hardware meskipun tanpa bentuk fisiknya. Atau lebih sederhananya adalah kamu bisa membuat versi virtual dari komputer di dalam komputer lain,dan menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada sebuah komputer yang sama.

Di area server, virtualisasi VMware bisa digunakan untuk memaksimalkan resource hardware server — memecah satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang fungsional.

Di area penggunaan sehari-hari, virtualisasi VMware bisa kita manfaatkan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi, misalnya menjalankan Linux di dalam Windows (dan sebaliknya). Selain untuk keperluan testing, uji coba OS, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk membuat sistem yang terisolasi dan tidak merusak sistem utama meskipun sistem di virtual machine tersebut kamu otak-atik sesuka hati.

Mengapa VMware adalah pilihan terbaik bagi Bisnis Digital?

VMware dapat mempercepat transformasi digital kamu melalui pendekatan software-defined untuk bisnis dan IT. VMware dikenal sebagai penyedia platform terpercaya untuk lebih dari 500,000 pelanggan secara global.

VMware juga dikenal sebagai pelopor dari virtualisasi dan inovator dalam cloud dan mobilitas bisnis. Terbukti sebagai leader, VMware memungkinkan kamu menjalankan, mengelola, menghubungkan dan mengamankan aplikasi di seluruh clouds dan perangkat di lingkungan operasi umum, sehingga kamu mendapatkan kebebasan dan kontrol.

Jenis-jenis VMware dan Kegunaannya

Berbeda dengan VirtualBox, VMware memiliki banyak sekali jenis dan tipe yang terkadang bisa membuat kamu bingung untuk memilihnya. Keberagaman jenis software virtualisasi milik VMware ini muncul karena ada banyaknya keperluan spesifik virtualisasi di berbagai aspek kebutuhan.

Pastikan bahwa kamu memilih jenis software yang sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan virtualisasi beserta jenis VMware yang bisa kamu pilih:

1. Untuk Virtualisasi Data Center dan Insfrastruktur Cloud
   Jika yang kamu butuhkan adalah untuk keperluan virtualisasi di data center dan infrastruktur cloud, maka VMware yang tepat untuk kamu pilih adalah seri VMware vCloud, vSphere, dan vCenter.

2. Untuk Manajemen Data Center dan Cloud
   Jika yang kamu butuhkan adalah memanage data center dan cloud dengan built in tools untuk keperluan otomasi dari manajemen VM, maka versi VMware yang tepat untuk kamu pilih adalah seri VMware vRealize.

3. Untuk Infrastruktur as a Service
   Jika yang kamu butuhkan adalah untuk implementasi hybrid cloud yang reliable dan aman di data center kamu, serta ingin mendeploy aplikasi aplikasi kamu secara cloud, maka versi VMware yang tepat untuk kamu pilih adalah seri VMware vClou Air.

4. Untuk Virtualisasi Desktop dan Aplikasi (Kelas Enterprise)
   Jika kamu adalah IT admin dari perusahaan atau enterprise dan ingin memberikan Windows Desktop, aplikasi, ataupun layanan online kepada end user melalui virtual data center, virtual machine, ataupun physical device, maka yang kamu butuhkan adalah VMware seri Workspace Suite, Horizon, App Volumes, User Environment Manager, Mirage, ataupun ThinApp.
5. Untuk Aplikasi dan Data Platform
   Bagi kamu yang punya aplikasi dan ingin di-skala melalui virtual infrastruktur, maka versi VMware yang tepat untuk kamu pilih adalah seri VMware Pivotal. Seri ini cocok sekali bagi kamu developer yang ingin menjadikan apps kamu bisa diakses melalui cloud dan bisa di skala dengan mudah.
6. Untuk Personal Desktop
   Inilah versi VMware yang paling banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Jika kamu hanya ingin membuat virtual machine di PC, baik itu untuk keperluan testing OS, coba-coba OS, membuat sistem terisolasi, ataupun menjalankan OS lain secara virtual, maka yang perlu kamu lihat hanyalah seri VMware Workstation.

Sumber : https://www.atlantic.net/