Kenapa Java? Sejarah dan Cara Kerjanya
3 Menit Membaca
Tahukah kamu, seperti makhluk hidup komputer ternyata juga butuh bahasa untuk dioperasikan, untuk menjalankan perintah. Bahasa itu dikenal dengan bahasa pemrograman yang terus berkembang terutama sejak era digital hadir.
Salah satu bahasa pemrograman yang populer yaitu Java, salah satu bahasa pemrograman yang powerful, karena sifatnya yang multiplatform dan memiliki library yang lengkap. Konon, Java memiliki keterkaitan dengan Indonesia, mau tahu lebih lengkap tentang Java? Yuk simak
Sejarah Java
Java lahir dari sebuah projek The Green Project milik Sun Microsystems pada 1991 yang dikembangkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, dan Mike Sheridan. Proyek ini dibentuk untuk menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih andal dari C dan C++.
The Green Project menghabiskan 18 bulan waktu itu untuk melahirkan sebuah bahasa pemrograman baru yang diberi nama Oak, terinspirasi dari pohon oak yang tumbuh di halaman rumahnya. Namun pada saat dirilis pada 1995 nama itu diganti karena telah dimiliki oleh perusahaan lain yaitu Oak Technology.
Sun Microsystem kemudian memutuskan nama baru yaitu Java yang rumornya terinspirasi dari java coffee atau kopi jawa. Hal ini juga terlihat dari logo Java yang bergambar secangkir kopi.
Sejak dirilis pada tahun 1995 Java telah memiliki 17 versi termasuk versi beta. Java versi 1.0 dirilis pada tahun 1996, dan terbaru Java versi 15 yang baru dirilis pada September 2020.
Salah satu inovasi yang membuat Java banyak dipilih sebagai bahasa pemrograman favorit karena konsep Write Once, Run Anywhere (WORA). Sehingga setiap kode program yang ditulis menggunakan Java bisa langsung dioperasikan pada platform berbeda-beda tanpa harus menyusun ulang kode tersebut. Berikut cara kerja bahasa pemrograman Java
- Tulis Kode
Langkah pertama yaitu menulis kode program Java di Java Development Kit (JDK) atau aplikasi pemrograman lainnya. Kode tersebut kemudian disimpan dalam file ‘program.java’
- Kompilasi Bahasa
File ‘program.java’ yang telah disimpan tadi kemudian dikompilasi atau di-compile menggunakan Javac Compiler untuk dijadikan dalam format ‘program.class’
Kompilasi atau compile merupakan proses membaca dan menggabungkan suatu kode sumber (source code) untuk diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
- Menjalankan Program
Format ‘program.class’ pada Java merupakan file yang berisikan bytecode yang akan menjadi bahasa bagi Java Virtual Machine (JVM) untuk menjalankan program.
Secara umum cara kerja Java itu menerjemahkan bahasa pemrograman untuk menjadi kode yang bisa dijalankan oleh komputer.
Kelebihan Java
Berbagai fitur dan kemudahan membuat Java masih menjadi pilihan banyak programer untuk mengembangkan program. Selain gratis berikut kelebihan Java dari bahasa pemrograman yang lain
- Bahasa Universal
Java dikenal sebagai bahasa yang general-purpose, sehingga bisa dipakai untuk membuat berbagai program, seperti aplikasi desktop, web, hingga aplikasi android.
- Multi Platform
Java juga bisa digunakan cross-platform artinya bisa berjalan di atas platform yang berbeda beda, seperti di windows, linux,dan MacOS.
Hal ini yang membuat programer yang menggunakan Java dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lainnya.
- Mudah Dipelajari
Salah satu inovasi yang dikembangkan Java yaitu menciptakan bahasa dengan struktur relatif mudah dipelajari. Dasar dari Java adalah bahasa pemrograman C++ dengan konsep “dari dan menjadi”.
Hal ini membuat Java menjadi bahasa pemrograman yang kuat dan sederhana untuk digunakan. Bagi yang sudah tahu dengan C++ maka akan lebih mudah untuk mempelajari Java.
- Keamanan
Java merupakan bahasa pemrograman yang memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Karena sejak awal Java dibangun untuk perangkat mobile yang bertukar data lewat jaringan.
Hal ini terlihat dari keamanan berbagai aplikasi Java yang aman dari serangan virus atau pun kebocoran data.
- Banyak User
Sebagai bahasa pemrograman yang populer, Java telah memiliki banyak user, hal ini akan memudahkan para programmer dalam mengembangkan software atau aplikasi yang sedang dibangun
Kekurangan Java
Setiap program tentu tidak ada yang sempurna, sepertinya halnya bahasa pemrograman Java yang terus dikembangkan untuk mengatasi kekurangan-kurangan sejauh ini.
- Memori Tinggi
Salah satu kekurangan Java yaitu kapasitas memori yang dibutuhkan tergolong tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai teknologi dan fitur yang dijalankan. Kebutuhan memori yang cukup besar ini juga terjadi pada saat pengembangan software ataupun aplikasi.
Sehingga, perangkat yang digunakan harus memiliki spesifikasi memori yang besar untuk mendukung pengoperasian Java.
- Rawan Ditiru
Konsep compile Java dari kode menjadi bytecode dinilai cukup rawan dekompilasi yaitu pengambilan source code. Hal ini membuat pemrograman Java rawan untuk di-copy atau pun dicuri oleh hacker.
Seiring dengan perkembangan era digital dan teknologi penggunaan bahasa pemrograman akan terus menjadi tren. Sehingga bahasa pemrograman akan menjadi kebutuhan untuk membuat inovasi program-program baru. Nah, apakah kamu semakin tertarik untuk menguasai Java lebih lanjut?