Gandeng Perguruan Tinggi, Hemera Academy Siapkan Generasi Unggul
Hadapi Revolusi 4.0 dan Transformasi Digital
BANDUNG – Hemera Academy menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan STMIK dan Politeknik LPKIA Bandung. Penandatanganan MoU tersebut digelar pada Sabtu, (9/3/2019) di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat.
CEO Hemera Academy, Venny mengatakan, MoU tersebut merupakan upaya nyata pihaknya ikut berkontribusi mewujudkan generasi unggul untuk menghadapi revolusi industri 4.0. “MoU pertama Hemera ini adalah langkah awal untuk benar-benar terjun langsung ke dunia pendidikan tinggi,” ujar Veny.
Baca juga :
“Kenapa pendidikan tinggi? Karena inilah gerbang terakhir sebelum nantinya terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya,” tambahnya. Apalagi menurut Venny, tantangan transformasi digital dan revolusi industri harus dijawab dengan melahirkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mumpuni.
“SDM Indonesia perlu bekal keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan di zaman akan datang,” kata dia. Karenanya, kata Venny, pihaknya perlu ambil peran dengan memberikan kesempatan untuk alumni STMIK dan Politeknik LPKIA Bandung meningkatkan kompetensinya.
“Kesempatan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang dan ikut sertifikasi-sertifikasi teknis dan non-teknis di Proxsis Consulting group,” ujar Venny.
Tak berbeda, Direktur STMIK dan Politeknik LPKIA Paulus Tamzil juga mengamini, pentingnya bekal mumpuni yang harus dimiliki demi menyongsong dunia kerja. Beliau juga menyampaikan bahwa 50% mahasiswa sudah bekerja sebelum di wisuda. Ini merupakan pencapaian sukses dengan program Bursa Tenaga Kerja.