BLOG

Tantangan Milenial dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Prinsip Rancangan Industri 4.0

Prinsip-prinsip rancangan Industri 4.0 memungkinkan produsen untuk memulai transformasi Teknologi Industri 4.0. Berikut ini adalah prinsip desain rancangan Industri 4.0 :

  • Interoperabilitas

Objek, mesin, dan orang-orang harus dapat berkomunikasi melalui Internet of Things dan Internet of People. Ini adalah prinsip paling esensial yang sangat mempengaruhi industry menjadi lebih canggih.

  • Virtualisasi

CPS (Cyber-Physical Systems) harus dapat mensimulasikan dan membuat salinan virtual dunia nyata. CPS juga harus dapat memantau objek yang ada di lingkungan sekitarnya. Sederhananya, harus ada salinan virtual untuk semua hal.

  • Desentralisasi

Desentralisasi adalah kemampuan CPS untuk bekerja secara mandiri. Prinsip ini akan memudahkan produk agar lebih fleksibel dan efisien dalam produksi.

  • Kemampuan Real-Time

Industri yang cerdas harus mampu mengumpulkan data secara real-time, menyimpan atau menganalisisnya, dan membuat keputusan sesuai dengan temuan-temuan baru. Ini tidak hanya terbatas pada riset pasar tetapi juga proses internal seperti kegagalan mesin di lini produksi. Smart object harus dapat mengidentifikasi error dan mendelegasikan tugas ke mesin operasi lainnya,sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dan optimalisasi produksi.

  • Orientasi Layanan

Produksi harus berorientasi pada pelanggan. Smart object harus dapat terhubung secara efisien melalui Internet untuk membuat produk berdasarkan spesifikasi pelanggan.

  • Modularitas

Di pasar yang dinamis, kemampuan Smart Factory untuk beradaptasi dengan pasar sangatlah penting. Pada umumnya, diperlukan waktu seminggu untuk perusahaan dalam mempelajari system pasar dan mengubah pola produksinya. Di sisi lain, Smart Factory harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan trend pasar yang ada sesuai dengan berkembangnya teknologi.

Baca juga :

//itlearningcenter.id/hemera-academy-siap-kontribusi-di-bidang-pelatihan-dan-pendidikan-indonesia/

//itlearningcenter.id/edutech-expo-2019-dibuka-hemera-academy-siap-sambut-generasi-millennial-era-4-0/

Tantangan Industri 4.0

Ketika berhadapan dengan sesuatu yang sangat luas, sangatlah penting untuk memeriksa bagaimana hal itu dapat memengaruhi elemen tertentu, seperti masyarakat, strategi, teknologi, dan tenaga ahli.

  1. Masyarakat

Masyarakat saat ini melihat teknologi tanpa adanya rasa takut, sebagai perantara yang canggih yang akan memberikan banyak akses ke berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, atau system pembayaran yang menjadi lebih mudah dan instant. Namun banyak eksekutif tidak percaya organisasi mereka sendiri memegang kendali atas isu-isu seperti pendidikan dan pembelajaran bagi karyawan, kelestarian lingkungan, atau mobilitas sosial dan geografis. Saat ini, masyarakat Milenial menyadari bahwa banyak bisnis multinasional yang belum menyadari potensi mereka dalam pasar modern saat ini. Dunia Industri harus merangkul kecanggihan teknologi yang ditawarkan Revolusi Insdutri 4.0 untuk dapat bersaing dalam decade industrial ini.

  1. Strategi

Sebuah penelitian menemukan bahwa 57 persen responden CxO (tingkatan eksekutif) menempatkan pengembangan produk bisnis sebagai masalah utama mereka, Sementara isu-isu ini pas dengan beberapa elemen yang ada pada Revolusi Industri 4.0. Beberapa perusahaan bahkan masih mengandalkan cara tradisional dalam proses produksi mereka.

Menghadapi Revolusi Industri 4.0 memerlukan pembelajaran berkelanjutan untuk:

  • menggali sumber-sumber talenta
  • mencapai pasar
  • menawarkan fitur prediksi untuk membantu memaksimalkan proses dan meminimalisir risiko,
  • memungkinkan sistem yang lebih lincah, dan banyak lagi.
  1. Teknologi

Revolusi industri keempat memegang kendali dalam dunia teknologi digital dan fisik yang berintegrasi. Tantangan ini dapat meningkatkan operasi organisasi, produktivitas, pertumbuhan, dan inovasi. Perusahaan yang dapat memanfaatkan kecanggihan Revolusi  Industri 4.0 akan berpeluang menemukan manfaat yang lebih transformatif dalam persaingan pasar yang sengit saat ini.

  1. Tenaga Ahli

Tenaga ahli juga menjadi salah satu factor yang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Beberapa perusahaan memilih kuantitas tenaga kerja yang banyak dengan menerapkan metode tradisional untuk mendorong pengembangan perusahaannya. Namun pada kenyataannya saat ini, kecanggihan teknologi telah menciptakan output yang lebih efisien dalam kinerja tenaga ahli itu sendiri.Penggunaan teknologi yang semakin canggih ini harus didorong oleh pengembangan tenaga kerja yang efektif dalam sebuah perusahaan agar dapat bersaing dalam persaingan pasar yang sudah semakin mengarah ke kecanggihan teknologi saat ini.

Hemera Support Business 4.0 sebagai Peluang dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

 

Dengan Support Business 4.0, kami disini untuk berkembang bersama anda. Kami menawarkan solusi dan panduan terbaik dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, didampingi oleh industry experts untuk membantu memaksimalkan kinerja bisnis untuk perusahaan anda. Kami juga membantu anda membangun karir impian anda di dunia industry digital lewat Hemera Connect.

Hemera Support Business 4.0 untuk membantu anda dalam mengembangkan potensi yang anda miliki untuk menghadapi persaingan pasar yang sengit di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Kami menawarkan beberapa Support Business 4.0 product seperti :

  • Developing app for business
  • Business consulting
  • Hemera connect
  • In house training

Hemera Support Business 4.0, develop your business, expand your mindset.

Source :

www.ted.com

mobnasesemka.com

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.