Kubernetes merupakan platform orkestrasi kontainer yang tujuannya adalah untuk memudahkan pengembangan dan pengelolaan aplikasi berbasis mikro kontainer. Kubernetes beroperasi sebagai platform open-source, yang memberikan kemudahan dalam mengontrol dan mengelola aplikasi berbasis kontainer, serta merancang standar bagi pengembangan aplikasi modern.
Pada tahun 2014, Google merilis Kubernetes sebagai platform open-source, yang saat ini dikelola oleh Cloud Native Computing Foundation (CNCF). Pada dasarnya, Kubernetes memberikan kemudahan dalam mengelola aplikasi berbasis kontainer yang berjalan pada lingkungan pusat data modern, yang terdiri dari banyak host dan node yang menjalankan layanan berbagai ukuran dalam setiap lingkungan.
Konsep Dasar Kubernetes
Kubernetes terdiri dari beberapa komponen yang bertanggung jawab membangun dan menjalankan lingkungan aplikasi berbasis kontainer. Ada beberapa komponen utama yang perlu dipahami, seperti:
1. Node
Node adalah server fisik atau virtual yang berjalan pada mesin fisik atau virtual, dan berfungsi sebagai host untuk menjalankan kontainer. Pada setiap node, terdapat beberapa komponen seperti container runtime, contoh Docker atau cri-o.
2. Pod
Pod adalah unit terkecil dalam Kubernetes. Dan Pod terdiri dari satu atau beberapa kontainer yang berjalan bersama, dengan tujuan untuk mendukung logika aplikasi. Dalam pod, terdapat beberapa contoh dari aplikasi dalam satu waktu pada satu node yang sama.
3. Replication controller
Replication controller (ReplicaSet) bertanggung jawab untuk memastikan jumlah pod selalu konstan. Jika ada pod yang gagal, pelaksanaannya akan dijalankan kembali melalui komponen ini.
4. Service
Service adalah entitas Kubernetes yang memungkinkan aplikasi berjalan dengan konsisten. Dan service mengelola beberapa pod sebagai grup, dan menyediakan alamat IP yang stabil ke pod tersebut. Dalam aplikasi yang kompleks, service digunakan untuk menghubungkan aplikasi satu sama lain.
5. Namespace
Namespace merupakan cara untuk mengelola sumber daya pada Kubernetes. Jika Anda memiliki beberapa proyek dengan banyak resource, namespace memungkinkan untuk otentikasi, manajemen sumber daya, dan peleburan beberapa cluster Kubernetes.
Baca juga : Masa Depan Kubernetes Orchestration : Menyongsong Era Manajemen Aplikasi Lebih Efisien danĀ Skalabel
Keuntungan Menggunakan Kubernetes
Implementasi Kubernetes memiliki banyak keuntungan, seperti:
1. Otomasi
Dengan Kubernetes, pengembang dapat menerapkan otomasi penuh pada penggunaan kontainer, saat penyebaran aplikasi berubah menjadi lebih mudah. Kubernetes dapat mengelola penyebaran aplikasi secara otomatis untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
2. Skalabilitas
Kubernetes memungkinkan untuk memanfaatkan penyimpanan kapasitas dalam pusat data dan menyediakan kemampuan penyebaran aplikasi yang lebih elastis. Hal ini memudahkan untuk memperbesar atau memperkecil kapasitas sesuai dengan kebutuhan aplikasi.Ā
3. Pengelolaan
Kubernetes menyediakan kemampuan pengelolaan yang lebih baik pada aplikasi berbasis kontainer. Menggunakan Kubernetes memungkinkan pengelolaan aplikasi yang lebih efisien, karena memiliki kemampuan otomatisasi pada pengelolaan sumber daya, dan kontrol otomatis atas perilaku aplikasi berbasis kontainer.
4. Keamanan
Kubernetes menyediakan kontrol akses dan keamanan yang lebih baik. Menggunakan Kubernetes memungkinkan pengembang untuk mengelola izin akses lebih efektif, seperti HTTP dan akses API, sehingga memungkinkan untuk mengurangi risiko terjadinya kebocoran data dan penggunaan aplikasi yang tidak sah.
5. Kompatibilitas
Kubernetes bersifat portable, yang membuatnya dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan dan infrastruktur yang berbeda. Inovasi dari Kubernetes terus berkembang, dan telah menjadi standar de facto dalam lingkungan yang menggunakan kontainer.
Baca juga : Pelatihan Docker and Kubernetes
Kesimpulan
Kubernetes merupakan platform orkestrasi kontainer yang revolusioner, yang menawarkan banyak keuntungan bagi pengembang dan pengelolaan aplikasi. Sebagai alternatif dari metode tradisional, Kubernetes dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan skalabilitas aplikasi berbasis kontainer. Meskipun mempelajari Kubernetes membutuhkan waktu dan usaha, namun investasi tersebut akan membuahkan hasil dalam mempermudah pengembangan dan pengelolaan aplikasi berbasis mikro kontainer.