BLOG

Cari Tahu Perbedaan SQL dan MySQL

Di dunia virtual, aplikasi dan database web modern memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Karena pengembangan web saat ini begitu dinamis, aplikasi-aplikasi yang belum sempurna pun membutuhkan beberapa mekanisme, seperti menyimpan, mengambil kembali, dan memodifikasi data (Hostinger menyediakan database MySQL unlimited di paket hosting Premium dan Bisnis). Sejak kebutuhan akan database terus meningkat, popularitas Relational Database Management Systems (RDBMS) pun semakin melonjak.

Dua sistem yang dimaksud adalah MySQL dan SQL Server. Keduanya memiliki fungsi yang sama meskipun cara penggunaan dan tujuannya berbeda. MySQL dan SQL Server menjalankan permintaan yang berbeda, tetapi pada dasarnya menganut SQL atau Structured Query Language. Developer bisa dengan cepat mengidentifikasi kesamaan yang dimiliki oleh dua sistem tersebut, seperti penggunaan tabel untuk menyimpan data, reference ke primary dan foreign keys, dan juga berbagai database dalam satu environment atau server.

Meski demikian, MySQL dan SQL Server lantas tidak menjadi RDBMS yang paling populer karena masih ada Oracle dan Postgres. Walaupun kita terus menyaksikan pergeseran dari SQL ke NoSQL, tetap saja SQL masih menjadi yang dominan hingga saat ini. Pun Anda harus merasa outdated karena masih mempelajari hal-hal mengenai MySQl atau SQL Server.

Di tutorial ini, kami akan membahas beberapa hal terkait perbedaan SQL dan MySQL. Kami harap, tutorial ini bisa membantu Anda memilih mana sistem yang terbaik dan tepat sesuai kebutuhan Anda.

Perbedan MySQL dan SQL Server

Pengertian MySQL

Dibuat dan dikembangkan pada pertengahan tahun 90-an (setelahnya diakuisisi oleh Oracle), MySQL adalah salah satu dari database pertama yang bersifat open-source dan masih bertahan hingga kini. Dari kalimat ini saja Anda sudah tahu bahwa selain MySQL, tentu saja ada beberapa pilihan alternatif.  Namun, perbedaan yang ditemukan pada database alternatif dan MySQl tidak begitu terlihat: database tersebut tetap sama berdasarkan syntax dan fungsi dasar.

Satu hal yang menjadi karakteristik dari MySQL adalah banyaknya perusahaan startup yang menggunakannya. Hal ini dikarenakan MySQL bersifat open-source dan juga gratis sehingga developer bisa dengan mudah menggunakannya dan memodifikasi kode. Umumnya MySQL digunakan secara bersama-sama dengan PHP dan Apache Web Server, di atasnya distribusi Linux, yang kemudian mengacu ke istilah populer, LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP).

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Microsoft SQL Server

Pengertian SQL Server

SQL adalah database yang sudah ada lebih dulu daripada MySQL. Memiliki nama lain yakni Microsoft SQL Server, sistem ini dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 80-an dan menjadi RDBMS yang andal dan scalable. Kualitas ini membuat SQL Server tetap bertahan sampai sekarang dan menjadikaknya go-to platform untuk software enterprise berskala besar.

Beberapa Perbedaan SQL dan MySQL Paling Utama

Setelah mengetahui secara garis besar, sekaranglah saatnya Anda memahami beberapa perbedaan SQL dan MySQL yang paling utama:

  • Environment

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SQL Server dijalankan bersama-sama dengan .NET, sedangkan MySQL dapat dipasangkan dengan bahasa pemrograman lainnya, biasanya PHP. Awalnya, SQL Server hanya dapat dijalankan di Windows, tetapi sejak tahun lalu, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa SQL Server juga bisa digunakan di Linux. Namun tetap saja, Linux bukanlah sistem operasi yang mudah digunakan, apalagi bagi pengguna awam sehingga kami tetap menyarankan Anda untuk menjalankan SQL Server di Windows, dan MySQL di Linux.

  • Syntax

Bagi sebagian besar pengguna, syntax merupakan perbedaan yang paling mencolok di antara kedua sistem ini. Penguasaan terhadap salah satu aturan syntax tentu saja akan memengaruhi Anda dalam mengambil keputusan apakah MySQL atau SQL Server yang cocok untuk Anda. Meskipun kedua sistem ini berbasis SQL, perbedaan syntax yang ada tentu tidak bisa dilupakan begitu saja. Sebagai contoh, lihatlah pemisalan di bawah ini:

MySQL

Microsoft SQL Server

Kedua kode di atas mengirimkan hasil yang sama – mengembalikan 3 entry dengan youngest age dari tabel person. Namun Anda bisa melihat perubahan drastis yang terjadi dalam syntax. Tentu saja, syntax sangat subjektif sehingga kami tidak bisa memberikan rekomendasi atau saran; gunakanlah yang sesuai kebutuhan Anda.

  • SQL Server lebih dari sekadar RDBMS

Kelebihan terbesar software berpemilik (properietary software) vs software yang open-source adalah support eksklusif yang diterima. Bisa dilihat dari keberadaan SQL Server yang didukung oleh salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Microsoft membuat tool tambahan untuk SQL Server yang digabungkan dengan RDBMS, termasuk tool analisis data. SQL Server juga memiliki reporting server – SQL Server Reporting Services, dan juga tool ETL. Keistimewaan ini membuat SQL Server menjadi salah satu RDBMS yang sangat mumpuni. MySQL juga memiliki keistimewaan yang sama tetapi Anda harus memanfaatkan pihak ketiga, yang bukan merupakan solusi terbaik bagi sebagian besar pengguna.

  • Mesin penyimpanan

Perbedaan SQL dan MySQL lainnya terletak pada cara kedua sistem ini menyimpan data. SQL Server menggunakan single storage engine yang dikembangkan oleh Microsoft. Tentu saja hal ini sangatlah kontras dengan multiple engines yang diaktifkan untuk MySQL. Dalam hal ini, developer MySQL lebih bebas dan leluasa karena mereka dapat menggunakan engine yang berbeda untuk berbagai tabel berdasarkan pada kecepatan, keandalan, atau hal lainnya. Mesin penyimpanan MySQL yang paling populer adalah InnoDB yang meskipun terkesan lambat, tetap dapat diandalkan. Mesin penyimpanan lainnya yang dimiliki oleh MySQL adalah MyISAM.

  • Pembatalan query

Tidak banyak orang yang tahu jika salah satu dari sekian banyak perbedaan MySQL dan SQL Server mencakup pada pembatalan query. Di MySQL, Anda tidak dapat membatalkan query mid-execution. Hal ini berarti apabila suatu perintah mulai dijalankan, maka Anda hanya bisa berharap kerusakan atau error yang terjadi bisa dipulihkan atau diperbaiki. Sementara itu di SQL Server, Anda dapat membatalkan query execution pada saat proses sedang berlangsung. Perbedaan ini menjadi salah satu momok yang cukup menyebalkan bagi admin database. Sedangkan untuk developer, perbedaan ini tidak akan jadi masalah karena mereka jarang sekali melakukan pembatalan query saat proses sedang berlangsung.

  • Keamanan

Sekilas perbedaan SQL dan MySQL soal keamanan memang tidak begitu terlihat jelas. Keduanya sama-sama EC2 compliant sehingga tidak menjadi masalah bagi Anda untuk memilih SQL Server atau MySQL. Selain itu, pengaruh Microsoft juga terlihat besar di sini karena telah melengkapi SQL Server dengan fitur keamanan yang canggih. Tool keamanan yang berdedikasi – Microsoft Baseline Security Analyzer – sangat menjamin keamanan yang ada pada SQL Server. Jika faktor keamanan yang menjadi bahan pertimbangan, maka Anda bisa memilih keduanya. Tentu saja pilihan ada di tangan Anda.

  • Harga

Di poin ini, sepertinya MySQL-lah sang pemenang. Microsoft mengharuskan Anda membeli lisensi untuk bisa menjalankan berbagai database di SQL Server. Microsoft juga menyediakan lisensi yang gratis, tetapi ini hanya bersifat sebagai jembatan agar Anda bisa lebih mengenal RDBMS. Berbanding terbalik dengan MySQL, Anda bisa memanfaatkan GNU General Public Licence yang benar-benar gratis. Namun perlu diingat, jika Anda membutuhkan bantuan untuk MySQL, maka Anda harus membayarnya.

  • Community Support

Meskipun dituntut untuk harus membayar support MySQL, community support yang ditawarkan akan sangat berguna bagi Anda. Tak jarang kerusakan atau error akan terjadi dan banyaknya panduan, tutorial, dan bantuan resmi MySQL tentu sangat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang ditemui.

  • IDE

Kedua sistem RDMBS ini mendukung tool Integrated Development Environment yang menawarkan environment yang kohesif untuk pengembangan. MySQL memanfaatkan Enterprise Manager dari Oracle, sedangkan SQL Server menggunakan Management Studio (SSMS). Perbedaan SQL dan MYSQL tentu akan sangat membingungkan Anda. Oleh karena itu, ketahuilah dengan benar masing-masing perbedaannya.

Kesimpulan

Keberadaan RDMBS sangatlah penting, apalagi bagi pengguna yang baru mulai mengembangkan applikasi modern. Biasanya yang sudah memilih salah satu sistem akan sangat jarang mengganti pilihannya. Mengganti dari satu sistem ke sistem lainnya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Oleh karena itu, pilihlah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Di tutorial ini, kami sudah memberi informasi secara terperinci tentang perbedaan MySQL dan SQL Server, dua RDMBS yang paling banyak digunakan. Berbagai perbedaan SQL dan MySQL di atas semoga bisa membantu Anda memilih mana sistem yang tepat.

Sekali lagi kami mengingatkan, apabila Anda sedang mengembangkan aplikasi kecil atau medium dan menjalankan PHP, maka gunakanlah secara bersama-sama dengan MYSQL. Sedangkan jika Anda ingin membangun aplikasi enterprise berskala besar, pilihlah SQL Server.

 

Sourcewww.hostinger.co.id

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.