Dewasa ini smartphone dan tablet menjadi tidak asing dalam pengembangan teknologi. Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang ditawarkan dengan berbagai manfaat beserta fungsinya. Namun, tahukah kamu bagaimana proses dari pembuatan aplikasi? Pembuatan aplikasi disebut sebagai android development. Android development merupakan proses untuk pembuatan aplikasi khusus untuk sistem operasi android.
Oleh karenanya keberadaan android development dinilai sangat penting karena signifikasi dominasi sistem operasi android di pasar sebagai platform mobile terpopuler. Sehingga memberikan peluang besar di pasaran dalam mencapai pengguna yang luas. Maka berdasarkan pesatnya pemakaian android di pasaran, membuat pengembang semakin termotivasi untuk berinovasi menciptakan berbagai macam aplikasi. Kamu sebagai pemula juga bisa belajar mengenai android development yang akan dibahas dalam artikel ini.
Cara Cepat Belajar Android Development untuk Pemula
1. Pelajari Dasar-dasar Pemrograman Java/Kotlin
Dasar-dasar pemrograman Java/Kotlin bisa dipelajari dengan beberapa langkah, di antaranya:
- Memahami bagaimana mendeklarasikan variabel dan jenis data dasar baik int, float, double, dan string.
- Mempelajari operasi perbandingan, aritmatika, dan logika.
- Memahami penggunaan if-else untuk membuat keputusan dan penggunaan loop agar bisa mengulangi tindakan tertentu.
- Belajar membuat dan memanggil fungsi atau metode.
- Mempelajari konsep array, list, dan string.
- Memahami konsep dasar OOP.
- Mengerti menangani pengecualian atau kesalahan program yang kamu lakukan menggunakan try-catch.
- Memahami cara menerima input dari pengguna dan kamu bisa menampilkan output menggunakan fungsi input atau output lainnya.
- Mengenali collections framework saat mempelajari Java guna bekerja dengan struktur data lebih kompleks.
- Ketika kamu mempelajari Java maka pelajari lambda expressions untuk menuliskan kode yang lebih ringkas.
- Berbeda jika mempelajari kotlin, maka kamu harus fokus pada fitur-fitur dasar baik itu null safety, extension functions, dan sintaks yang lebih ringkas.
- Mempelajari fitur-fitur spesifik platform baik seperti android studio, android SDK untuk kotlin, dan konsep dasar dalam pengembangan aplikasi android.
2. Kuasai Konsep Object Oriented Programming (OOP)
Untuk menguasai konsep Object Oriented Programming (OOP) dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya :
- Memahami perbedaan antara class (blueprint) dan objek (instance dari class).
- Mempelajari konsep inheritance untuk membangun hirarki antara class.
- Memahami konsep polymorphism.
- Memahami ide melindungi atribut suatu class dan menyembunyikan implementasi internalnya.
- Mengerti abstraksi yang digunakan untuk menyembunyikan detail implementasi dan fokus pada fungsionalitas yang diperlukan.
- Memahami konsep constructor untuk inisialisasi objek.
- Mempelajari bagaimana mengatasi masalah yang kompleks dengan mendekomposisi masalh menjadi class-class yang lebih kecil dan terkelola.
- Memahami beberapa desain pola umum.
- Memahami bagaimana memanfaatkan fitur khusus Java.
Baca juga : Menggunakan Spring Framework dalam Pengembangan Java Web
3. Belajar XML dan Struktur File Android
Langkah-langkah belajar XML dan Struktur File Android yang diperlukan seperti:
- Memahami sintaks dasar XML dimana melibatkan atribut, elemen, dan nilai. Pemahaman tersebut dipraktekkan dengan cara sederhana.
- Fokus pada penggunaan XML untuk mendefinisikan sumber daya android.
- Mempelajari struktur dasar file layout XML dan elemen-elemen baik itu linear layout ataupun TextView.
- Mengenali widget dan atribut.
- Memahami cara menggunakan XML untuk membuat bentuk dan gambar sederhana.
- Mempraktikkan menyimpan string dalam file XML terpisah dan merujuknya dari layout atau kode.
- Meninjau struktur file manifest dan memahami peran setiap elemen.
- Mempraktikkan menetapkan fungsi onClick pada elemen UI melalui XML.
- Memahami cara menggunakan ID untuk merujuk elemen dari XML ke dalam kode Java atau Kotlin.
- Mempelajari cara mendefinisikan gaya dan tema menggunakan XML untuk konsistensi tata letak dan tampilan.
4. Gunakan Android Studio dan Emulator
Menggunakan android dan emulator dilakukan dengan instalasi android studio, memahami antarmuka android studio, membuat proyek pertama, memahami komponen android, menggunakan emulator, menjalankan aplikasi di perangkat fisik, menggunakan layout editor, menerapkan event handling, menerapkan navigasi, menggunakan Android Virtual Device (AVD) Manager, dan menggunakan debugger.
5. Ikuti Tutorial Dan Kursus Android Pemula
Tutorial dan kursus yang bisa dilakukan ialah dengan Google’s android developer documentation, google’s android basics in kotlin, udacity’s android basics nanodegree, coursera’ android App Development Specialization.
Baca juga : Perbandingan Aspek Penting Bahasa Pemrograman Java Dan Python
6. Bangun Prototype Aplikasi Sederhana
Cara membangun prototype aplikasi sederhana ialah melalui pemilihan ide aplikasi sederhana, pembuatan proyek baru di android studio, desain antarmuka pengguna UI, implementasi logika aplikasi, menggunakan Widget dan kontrol, navigasi antara aktivitas, penggunaan resource dan string, menjalankan aplikasi di emulator, penanganan kesalahan, debugging dan pemecahan masalah, optimasi dan penyempurnaan, serta dokumentasi dan pembelajaran lanjutan.
7. Publikasikan Aplikasi di Google Play Store
Cara publikasi aplikasi di Google Play Store cukup sederhana dengan mempersiapkan aplikasi, membuat akun developer di Google Play Console, mempersiapkan materi promosi, atur kebijakan privasi, rilis versi produksi aplikasi, isi informasi aplikasi di Google Play Console, konfigurasi penyesuaian, mengonfigurasi distribusi alpha atau beta sesuai opsional, ulasan dan pemahaman pedoman Google Play, publikasi aplikasi, pelajari dari data Analytics, dan terus meningkatkan aplikasi.
Baca juga : Ini dia! 10 Aplikasi Pemrograman Android yang Cocok untuk Pemula
Tips Belajar Android Development
- Fokus pada Konsep, Jangan Hanya Kode
Di dalam Android Development kamu jangan hanya pada kode, tapi juga berfokus pada konsep. Untuk fokus pada konsep bisa dilalui dengan memahami life cycle aplikasi, mengerti konsep fragment, manajemen memori, pemahaman intent, penggunaan Thread dan Async Task, Konsep Services, SQLite dan Database, desain responsif, penggunaan sumber daya eksternal, keamanan aplikasi, pemahaman desain arsitektur, penanganan kejadian, penggunaan Dependency Injection, implementasi animasi, dan pemahaman material design.
- Banyak Berlatih dan Buat Projek Nyata
Banyak berlatih dan membuat projek nyata dilakukan dengan menerapkan materi belajar, memulai dengan proyek kecil, meningkatkan kompleksitas proyek, memahami penggunaan API, mengembangkan portofolio, replikasi aplikasi terkenal, melakukan uji dan optimalkan, bergabung dalam Hackathon atau kompetisi, berpartisipasi dalam proyek open source, replikasi fitur aplikasi populer, menerapkan prinsip desain dan arsitektur, menerapkan fitur-fitur inovatif, bekerja dengan tim, perbarui dan mempelajari kembali proyek lama, serta selalu tentang diri sendiri.
- Ikuti Komunitas Developer Android
Cara mengikuti komunitas developer android dapat dilakukan dengan bergabung melalui forum online, melakukan sosial media beserta grup, berpartisipasi dalam Meetup lokal, mengikuti webinar dan juga konferensi virtual, menggunakan GitHub, terlibat dalam proyek open source, mengikuti blog dan podcast, mentorship, menggunakan hashtag, bergabung dalam program Google Developer, terlibat dalam diskusi flutter atau kotlin multiplatform, membuat kolaborasi, mengikuti perkembangan teknologi, kamu bisa berbagi pengalaman, dan terbuka terhadap umpan balik.
- Upgrade Skill Secara Berkelanjutan
Upgrade skill secara berkelanjutan dilakukan dengan memahami perkembangan terbaru, berlangganan berita dan blog, mengikuti tutorial dan kursus online, membaca berbagai referensi, berpartisipasi dalam Workshop dan konferensi, melakukan proyek tantangan, mempelajari teknologi berkaitan dengan developer android.
Kesimpulan
Android Developer Skill yang Valuable bisa kamu manfaatkan untuk menciptakan hal baru dalam pembuatan aplikasi di android. Melaluinya kamu juga bisa paham mengenai bahasa pemrograman, bagaimana konsep android, bagaimana desain antarmuka pengguna (UI/UX) dan hal-hal lainnya yang nantinya mungkin saja keterampilan yang ada bisa menjadi hal mendasar untuk membangun karirmu. Untuk itu kamu perlu dengan sabar belajar mengenai android developer. Sebab android developer membutuhkan ketekunan dan praktik untuk menguasainya.
Bangun karier teknologimu! Bergabunglah dalam pelatihan Android Programming with Kotlin di Biztech Academy pada tanggal 5-7 Februari 2024. Segera daftar dan raih keahlian baru. Klik link ini untuk informasi lebih lanjut!