BLOG

5 Isu Teknologi Terbesar di Indonesia Sepanjang 2024, PDNS Diretas Hacker hingga Kontroversi Starlink

5 Isu Teknologi Terbesar di Indonesia Sepanjang 2024, PDNS Diretas Hacker hingga Kontroversi Starlink

Sepanjang 2024 telah menjadi tahun yang penuh dinamika di dunia teknologi Indonesia. Berbagai peristiwa besar, mulai dari serangan siber yang mengejutkan hingga kontroversi seputar produk global, membuat masyarakat semakin peduli dengan perkembangan teknologi. Mari kita bahas lima isu terpanas yang jadi pembicaraan sepanjang tahun ini!

1. Serangan Ransomware di PDNS: Ketegangan Data Nasional

Pada 17 Juni 2024, Indonesia dihebohkan dengan serangan ransomware yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya. Serangan ini menyebabkan gangguan besar pada berbagai layanan publik. Layanan keimigrasian, seperti pembuatan paspor dan visa, terhambat, sementara sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah juga ikut terdampak. Sebanyak 282 layanan instansi pemerintah mengalami masalah.

Kelompok hacker “Brain Cipher” bertanggung jawab atas serangan ini dan meminta tebusan senilai 8 juta dollar AS. Namun, pemerintah Indonesia menolak permintaan tersebut. Puncaknya, pada 3 Juli, grup hacker itu mengembalikan kunci dekripsi secara cuma-cuma setelah meminta maaf dan menegaskan bahwa serangan mereka bukanlah tindakan politis, melainkan untuk menyoroti pentingnya investasi dalam keamanan siber.

Baca juga : 23 Jenis Serangan Cybersecurity dan Cara Menghadapinya: Lindungi Diri Anda dari Ancaman Digital

2. Kehadiran Starlink: Antara Solusi dan Kontroversi

Pada 19 Mei 2024, Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, resmi hadir di Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan konektivitas di daerah terpencil, layanan ini seharusnya bisa menjadi angin segar bagi banyak wilayah yang sulit dijangkau internet konvensional. Namun, kehadiran Starlink memicu kekhawatiran di kalangan operator telekomunikasi lokal. Banyak yang merasa terancam dengan potensi persaingan yang tidak sehat.

Selain itu, masalah keamanan dan kedaulatan data juga menjadi perhatian utama. Beberapa pihak khawatir layanan ini bisa disalahgunakan oleh oknum tertentu. Meski begitu, Starlink akhirnya mendapatkan izin operasional resmi dan mulai dapat dinikmati masyarakat Indonesia.

Baca juga : Top 10 Pekerjaan Cyber Security yang Paling Dicari Tahun 2025

3. Perubahan Nama Kementerian: Menuju Era Digital yang Lebih Inklusif

Tanggal 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cepatnya perkembangan teknologi digital dan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Komdigi kini fokus pada beberapa isu penting, seperti memperkuat keamanan digital, mengatasi masalah judi online dan pinjaman ilegal, serta melindungi anak-anak dari konten negatif di internet. Harapannya, dengan perubahan ini, Indonesia akan semakin siap menyongsong era digital yang lebih maju.

Baca juga : Platform AI Terbaik 2025 untuk Upskilling dan Reskilling Penetration Testing dan Cyber Security

4. Kunjungan CEO Nvidia: Kolaborasi untuk Percepat Pengembangan AI

Pada 14 November 2024, Jensen Huang, CEO Nvidia, mengunjungi Indonesia untuk menghadiri acara “Indonesia AI Day” yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison. Dalam kesempatan tersebut, Huang menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) secara mandiri. Menurutnya, data dan budaya Indonesia sangat kaya, dan hal ini bisa menjadi aset besar dalam pengembangan teknologi AI.

Huang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai sektor industri di Indonesia. Kunjungan ini membuka peluang besar untuk pengembangan infrastruktur digital dan AI di Tanah Air.

Baca juga : Analisis Kekuatan Cyber Security Negara-Negara Maju, Amerika Serikat dan Tiongkok Bersaing

5. iPhone 16: Belum Bisa Masuk Indonesia, Apa Sebabnya?

Meskipun iPhone 16 sudah meluncur di beberapa negara, hingga kini perangkat ini belum mendapatkan izin untuk dijual resmi di Indonesia. Apple masih belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Meskipun Apple sudah berkomitmen untuk berinvestasi Rp 1,71 triliun di Indonesia, mereka baru merealisasikan Rp 1,48 triliun, sehingga masih kurang Rp 240 miliar untuk memenuhi syarat tersebut.

Pada November 2024, pemerintah Indonesia sempat mempertimbangkan pemblokiran perangkat iPhone 16 yang masuk secara ilegal ke Indonesia. Akibatnya, perangkat tersebut tidak bisa terhubung ke jaringan seluler lokal. Apple pun mengajukan proposal tambahan investasi sebesar Rp 157 miliar, namun pemerintah menilai itu masih belum cukup. Bahkan, pada Desember, Apple merencanakan investasi besar-besaran senilai 1 miliar dollar AS untuk membangun pabrik manufaktur di Indonesia. Namun, hingga saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih tertunda.

Tahun 2024 memang penuh dengan kejutan dalam dunia teknologi Indonesia. Dari serangan siber yang mengguncang sistem pemerintahan, hingga masuknya teknologi canggih seperti Starlink dan AI, Indonesia harus siap menghadapi tantangan besar. Perubahan yang terjadi di dunia digital ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai masyarakat siap beradaptasi dan melindungi data serta privasi kita. Tentunya, ini baru permulaan perjalanan kita menuju era digital yang lebih canggih dan aman.

Rekomendasi Pelatihan Cyber Security Essentials

Di tengah berkembangnya ancaman siber yang semakin canggih, keamanan data dan sistem informasi menjadi prioritas utama bagi perusahaan dan individu. Salah satu langkah terbaik untuk melindungi diri dan organisasi dari potensi serangan siber adalah dengan mengikuti pelatihan yang tepat. Pelatihan Cyber Security Essentials yang diselenggarakan oleh ITGID adalah solusi yang tepat untuk mereka yang ingin mempelajari dasar-dasar keamanan dunia maya secara mendalam.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai prinsip dasar keamanan siber, ancaman yang paling sering ditemui, serta cara-cara untuk melindungi data dan informasi yang sangat berharga. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan praktis tentang bagaimana mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman siber yang dapat merusak infrastruktur digital.

Mengapa Pelatihan Cyber Security Essentials dari ITGID?

1. Materi Lengkap dan Terstruktur

Pelatihan ini mencakup topik-topik penting seperti:

  • Ancaman dan Kerentanannya: Meliputi berbagai jenis serangan siber yang umum seperti malware, phishing, ransomware, dan lain-lain.
  • Perlindungan Data: Cara-cara melindungi data pribadi dan organisasi dari akses yang tidak sah.
  • Keamanan Jaringan: Langkah-langkah untuk mengamankan infrastruktur jaringan agar tidak mudah ditembus oleh peretas.
  • Kebijakan Keamanan: Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang tepat untuk melindungi aset digital perusahaan.

2. Instruktur Profesional dengan Pengalaman Langsung

Pelatihan ini disampaikan oleh instruktur yang berpengalaman di bidang keamanan siber. Mereka bukan hanya mengajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis yang sangat berharga di lapangan.

3. Pendekatan Praktis dengan Studi Kasus

Selain teori, pelatihan ini juga memberikan contoh kasus nyata yang akan membantu peserta memahami cara-cara mengatasi ancaman siber dengan cepat dan efisien.

4. Sertifikat Pengakuan Internasional

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional, yang bisa meningkatkan kredibilitas profesional di bidang keamanan siber.

Pelatihan Cyber Security Essentials dari ITGID adalah langkah pertama yang tepat untuk membangun fondasi yang kuat dalam melindungi sistem dan data Anda dari ancaman siber. Jangan biarkan organisasi atau data pribadi Anda menjadi sasaran empuk bagi peretas. 

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.