BLOG

Perbedaan Tata Kelola IT dan Manajemen IT yang Wajib Diketahui 

Dalam dunia teknologi informasi (IT), banyak orang masih sulit membedakan antara tata kelola IT dan manajemen IT. Keduanya memang saling berkaitan, tetapi memiliki peran yang berbeda dalam memastikan teknologi berjalan dengan optimal di sebuah organisasi.  

Bayangkan sebuah perusahaan seperti sebuah kapal. Tata kelola IT berperan sebagai nakhoda yang menentukan arah, menetapkan tujuan, serta memastikan perjalanan tetap sesuai jalur. 

Sementara itu, manajemen IT adalah awak kapal yang bekerja di balik layar, memastikan mesin berfungsi dengan baik, layar terkembang sempurna, dan kapal tetap melaju dengan efisien.  

Tanpa tata kelola yang baik, kapal bisa kehilangan arah. Tanpa manajemen yang efektif, kapal bisa berhenti di tengah laut. Lalu, bagaimana perbedaan lebih detail antara keduanya? Mari kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Tata Kelola IT?

Tata kelola IT adalah cara perusahaan mengatur dan mengarahkan teknologi agar selaras dengan tujuan bisnis. Bayangkan seperti aturan main dalam sebuah tim sepak bola, setiap pemain punya peran, ada strategi yang harus diikuti, dan semuanya bertujuan untuk menang.  

Begitu juga dalam tata kelola IT. Ini mencakup aturan, struktur organisasi, dan kebijakan yang memastikan teknologi digunakan dengan efisien, aman, dan memberi manfaat maksimal bagi perusahaan serta para pemangku kepentingan. Dengan tata kelola IT yang baik, perusahaan bisa mengurangi risiko, meningkatkan kinerja, dan memastikan investasi teknologi benar-benar mendukung bisnis.

Fungsi Utama Tata Kelola IT

  1. Menentukan arah strategis IT → Memastikan teknologi digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan tujuan bisnis, bukan sekadar mengikuti tren.  
  2. Mengelola risiko dan kepatuhan → Melindungi perusahaan dari ancaman siber, kebocoran data, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.  
  3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas → Mengoptimalkan penggunaan teknologi agar hemat biaya, meningkatkan produktivitas, dan memberikan nilai tambah bagi bisnis.  
  4. Menyusun kebijakan dan prosedur yang jelas → Menetapkan aturan penggunaan IT agar lebih terstruktur, aman, dan selaras dengan kebutuhan perusahaan.

Kerangka Kerja Tata Kelola IT  

Beberapa framework yang sering digunakan dalam tata kelola IT antara lain:  

  • COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies) → Menyediakan panduan untuk mengelola dan mengontrol IT agar selaras dengan tujuan bisnis serta meningkatkan nilai yang dihasilkan.  
  • TOGAF (The Open Group Architecture Framework) → Digunakan untuk merancang dan mengelola arsitektur enterprise agar lebih efisien, terstruktur, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Apa Itu Manajemen IT?  

Manajemen IT adalah jantung operasional teknologi dalam perusahaan. Jika tata kelola IT adalah peta jalan yang menentukan arah, maka manajemen IT adalah kendaraan yang memastikan semuanya berjalan lancar. Dari infrastruktur hingga keamanan, semuanya dikelola agar teknologi benar-benar mendukung bisnis.  

Fungsi Utama Manajemen IT  

  1. Mengelola perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga ahli agar IT bekerja optimal.  
  2. Menjaga keamanan sistem serta melindungi data perusahaan dari ancaman siber.  
  3. Mengoptimalkan layanan IT agar operasional bisnis lebih efisien dan produktif.  
  4. Mengembangkan inovasi dan perbaikan teknologi untuk menghadapi tantangan masa depan.  

Bidang dalam Manajemen IT 

Manajemen IT mencakup berbagai aspek penting, di antaranya:  

  • Manajemen layanan IT (ITSM) → Memastikan layanan IT selalu stabil, responsif, dan mendukung bisnis.  
  • Manajemen proyek IT → Mengawasi pengembangan dan penerapan teknologi baru agar berjalan sukses.  
  • Manajemen keamanan IT → Melindungi sistem dari ancaman siber dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan data.

 

Baca juga : Mengenal Sertifikasi Certified Network Defender (CND): Kunci Keamanan Jaringan di Era Digital

Apa Perbedaan Utama Tata Kelola IT dan Manajemen IT?

Perbedaan utama antara tata kelola IT dan manajemen IT terletak pada fokus dan perannya dalam organisasi. Tata kelola IT lebih bersifat strategis, bertugas menentukan arah kebijakan IT agar sejalan dengan tujuan bisnis. Sementara itu, manajemen IT berfokus pada operasional, memastikan layanan IT berjalan dengan optimal dan efisien.  

Dari segi tingkat pengaruh, tata kelola IT berada di level eksekutif dan pemimpin bisnis. Tanggung jawabnya mencakup regulasi, kepatuhan, serta memastikan teknologi memberikan nilai bagi perusahaan. Di sisi lain, manajemen IT berada di level manajerial dan teknis, mengelola infrastruktur, layanan, serta keamanan IT agar operasional bisnis tetap berjalan lancar.  

Dalam praktiknya, tata kelola IT biasanya menerapkan framework seperti COBIT dan TOGAF untuk menetapkan standar dan kebijakan. Sementara itu, manajemen IT lebih banyak menggunakan ITIL, DevOps, dan Agile guna meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam operasional teknologi. Keduanya saling melengkapi dan dibutuhkan agar IT dapat memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan.

Bagaimana Keduanya Saling Melengkapi? 

Tata kelola IT dan manajemen IT tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Keduanya saling mendukung agar teknologi dapat digunakan secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi bisnis.  

Tata kelola IT berperan dalam menetapkan arah, kebijakan, serta memastikan IT mendukung strategi perusahaan. Sementara itu, manajemen IT bertugas menjalankan kebijakan tersebut dalam operasional sehari-hari agar teknologi berjalan efisien dan sesuai kebutuhan bisnis.  

Tanpa tata kelola IT yang baik, manajemen IT bisa kehilangan arah dan bekerja tanpa tujuan yang jelas. Sebaliknya, tanpa manajemen IT yang efektif, tata kelola IT hanya akan menjadi dokumen tanpa implementasi nyata. Oleh karena itu, keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk memastikan teknologi benar-benar memberikan nilai bagi perusahaan.

 

Baca juga : Mau Tahu Prospek Profesi IT? Ini 10 Perusahaan IT Terbesar di Indonesia

 

Kesimpulan 

Tata kelola IT dan manajemen IT memiliki peran yang berbeda, tetapi saling melengkapi dalam memastikan teknologi memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan. Tata kelola IT berfokus pada strategi dan kebijakan untuk memastikan IT selaras dengan tujuan bisnis, sementara manajemen IT bertanggung jawab atas operasional dan eksekusi layanan IT agar berjalan optimal.  

Tanpa tata kelola IT, manajemen IT bisa kehilangan arah, dan tanpa manajemen IT yang efektif, kebijakan tata kelola hanya akan menjadi rencana tanpa implementasi. Oleh karena itu, perusahaan harus mengoptimalkan keduanya agar teknologi dapat dikelola dengan baik, mendukung pertumbuhan bisnis, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan.

 FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)  

  1. Apakah semua perusahaan perlu menerapkan tata kelola IT?
    Ya. Sekalipun perusahaan kecil, tetap diperlukan kebijakan yang jelas dalam penggunaan teknologi untuk menjaga keamanan, efisiensi, dan keselarasan dengan tujuan bisnis.
  2. Apakah manajemen IT hanya berkaitan dengan aspek teknis?
    Tidak. Selain mengelola perangkat keras dan perangkat lunak, manajemen IT juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan anggaran, serta peningkatan layanan agar teknologi benar-benar mendukung operasional bisnis.
  3. Mana yang lebih penting, tata kelola IT atau manajemen IT?
    Keduanya sama penting dan saling melengkapi. Tata kelola IT menetapkan arah dan kebijakan, sedangkan manajemen IT menjalankan kebijakan tersebut agar teknologi dapat memberikan manfaat nyata bagi perusahaan.
  4. Bagaimana cara menerapkan tata kelola dan manajemen IT yang efektif?  
  • Gunakan framework yang sesuai seperti COBIT, ITIL, atau TOGAF, tergantung kebutuhan bisnis.  
  • Bentuk tim khusus yang bertanggung jawab dalam pengawasan dan penerapan kebijakan IT.  
  • Lakukan audit dan evaluasi berkala untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi.  
  • Libatkan pemimpin bisnis dan tim IT agar strategi yang dirancang dapat dijalankan dengan baik dalam operasional sehari-hari.

Gratis Asesmen Keamanan TI Spesial Ramadan 2025!

Proxsis Infra menghadirkan layanan asesmen keamanan TI yang dirancang untuk melindungi sistem dan data penting bisnis Anda dari ancaman siber. Di bulan Ramadhan ini, kami memberikan kesempatan eksklusif untuk mengikuti asesmen keamanan GRATIS, membantu organisasi Anda mengukur tingkat keamanan infrastruktur TI secara menyeluruh.

Manfaat utama yang Anda dapatkan:

  • Identifikasi celah keamanan yang berisiko
  • Rekomendasi langkah perbaikan dari para ahli
  • Meningkatkan kepercayaan klien dan mitra bisnis
  • Membuka peluang karir di bidang keamanan TI melalui pemahaman nyata tentang standar terbaik industri

Tak hanya membantu perusahaan Anda lebih aman, layanan ini juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kompetensi profesional Anda di bidang IT Security, yang saat ini menjadi salah satu keahlian paling dicari di dunia kerja.

Jangan lewatkan momen Ramadhan penuh berkah ini!
Amankan sistem TI Anda GRATIS, raih kepercayaan bisnis, dan tingkatkan daya saing di industri digital.

 

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.