BLOG

Mengenal Sertifikasi CompTIA Security+: Pengertian, Peran, Tujuan, Ujian dan Peluang Karir 2025

Mengenal Sertifikasi CompTIA Security+: Pengertian, Peran, Tujuan, Ujian dan Peluang Karir 2025

Di era digital saat ini, serangan siber makin canggih dan sulit diprediksi. Hampir semua sektor mulai dari bisnis, keuangan, hingga pemerintahan telah menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama. Hal ini membuat permintaan terhadap tenaga ahli di bidang cybersecurity terus melonjak.

Nah, kalau kamu ingin mulai berkarier di bidang ini, salah satu langkah terbaik adalah dengan memiliki sertifikasi CompTIA Security+. Sertifikasi ini sudah diakui secara global sebagai standar emas untuk pemula di dunia keamanan siber.

Di artikel ini, kita akan kupas tuntas tentang apa itu CompTIA Security+, kenapa penting, apa saja yang dipelajari, bagaimana format ujiannya, hingga peluang karier dan gaji yang bisa kamu dapatkan. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu Sertifikasi CompTIA Security+?

Kalau kamu ingin terjun ke dunia cybersecurity, tapi masih bingung mulai dari mana? CompTIA Security+ adalah langkah awal yang paling pas.

Security+ adalah sertifikasi tingkat pemula yang diakui secara global dan jadi fondasi penting buat kamu yang ingin bekerja sebagai profesional keamanan siber. Sertifikasi ini membuktikan bahwa kamu sudah punya kemampuan dasar untuk mendeteksi ancaman, melindungi sistem, dan menjaga data tetap aman.

Apa yang bikin Security+ istimewa?

Sertifikasi ini bersifat vendor-neutral—jadi kamu tidak hanya belajar produk dari satu perusahaan (seperti Cisco atau Microsoft), tapi memahami konsep keamanan siber secara umum. Hasilnya, kamu bisa lebih fleksibel bekerja di berbagai jenis perusahaan dan industri.

Dengan memegang Security+, kamu dianggap siap menghadapi berbagai tantangan dasar di dunia cybersecurity seperti:

  • Melawan serangan siber (malware, phishing, dll.)
  • Melindungi jaringan dan perangkat
  • Mengatur siapa yang boleh mengakses sistem
  • Menangani insiden keamanan dengan cepat

Jika dunia IT itu seperti gedung besar, maka Security+ adalah kunci pintu utama yang membuka akses ke lantai-lantai lebih tinggi dalam karier cybersecurity kamu.

Baca juga : Cyber Essentials dan 5 Pondasi Penting untuk Keamanan Siber yang Kuat

Apa Saja yang Dipelajari di CompTIA Security+?

Di dunia cybersecurity, kamu nggak cuma belajar soal “cara menghadapi hacker.” Lebih dari itu, kamu akan dibekali ilmu dan keterampilan praktis yang benar-benar dibutuhkan di lapangan. Berikut ini adalah area utama yang akan kamu pelajari di CompTIA Security+:

1. Risk Management

Kamu akan belajar cara mengenali potensi risiko yang bisa mengancam sistem IT, menilainya, dan membuat kebijakan untuk meminimalkan dampaknya. Ibaratnya, kamu jadi “peramal risiko” sekaligus “penjaga keamanan”.

2.Threat Detection and Response

Bagaimana cara mendeteksi serangan sebelum terlambat? Di sini kamu akan belajar mengenali celah keamanan, mendeteksi berbagai jenis ancaman digital seperti malware atau phishing, dan menyusun langkah cepat untuk meresponsnya.

3. Identity and Access Management (IAM)

Siapa yang boleh akses sistem? Apa haknya? Di bagian ini, kamu akan belajar cara mengelola hak akses pengguna, mengatur login yang aman, serta mencegah penyusup masuk ke jaringan.

4. Security Architecture and Design

Kamu juga akan memahami cara membangun dan merancang sistem yang aman sejak awal. Mulai dari struktur jaringan, sistem cloud, hingga integrasi berbagai perangkat dengan standar keamanan tinggi.

5. Cryptography

Data penting harus dilindungi dengan baik. Di sini kamu akan belajar cara mengenkripsi data—dengan kata lain, mengubah informasi menjadi “kode rahasia” agar tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berwenang.

CompTIA Security+ ngajarin kamu untuk melihat, mencegah, dan mengatasi ancaman siber dari berbagai sisi. Skill-skill ini jadi bekal utama buat kamu yang ingin jadi profesional keamanan siber yang andal.

Baca juga : 8 Poin Panduan untuk Berkarir di Bidang Cybersecurity

Kenapa CompTIA Security+ Penting?

Di era digital seperti sekarang, ancaman siber makin canggih dan sering terjadi. Perusahaan, instansi pemerintah, bahkan rumah sakit—semua butuh orang yang bisa menjaga sistem mereka tetap aman.

Nah, di sinilah CompTIA Security+ punya peran besar. Sertifikasi ini bukan cuma populer, tapi jadi salah satu syarat utama buat masuk ke dunia cybersecurity profesional.

Kenapa banyak perusahaan mencarinya?

1. Membuktikan Kompetensi Nyata

Dengan Security+, kamu dianggap punya kemampuan penting untuk:

  • Menangani serangan siber
  • Mengelola risiko IT
  • Mengamankan sistem dan data

    Jadi, bukan cuma teori—tapi skill yang bisa langsung diterapkan di lapangan.

2. Diakui oleh Pemerintah dan Dunia Industri

Security+ diwajibkan oleh Departemen Pertahanan AS (DoD 8140/8570) untuk banyak posisi cybersecurity. Artinya, kalau kamu ingin bekerja di sektor pemerintahan atau proyek-proyek besar, sertifikasi ini jadi kunci masuknya.

3. Gerbang Menuju Sertifikasi Lanjutan

Security+ sering dijadikan batu loncatan ke level lebih tinggi, seperti:

  • CISSP (Certified Information Systems Security Professional)
  • CEH (Certified Ethical Hacker)

    Jadi kalau kamu punya mimpi jadi hacker etis, arsitek keamanan, atau analis senior—Security+ adalah fondasinya.

Permintaan Tinggi di Pasar Kerja

Menurut data dari CyberSeek, lebih dari 63.000 lowongan kerja di AS menyebut Security+ sebagai salah satu syarat utama. Dan tren ini juga mulai terlihat di banyak negara lain, termasuk Indonesia.

CompTIA Security+ bukan cuma sertifikat, tapi investasi berharga buat masa depan kariermu di bidang yang terus tumbuh dan dibutuhkan.

Seperti Apa Ujian CompTIA Security+ Itu?

Sudah siap kamu menjadi ahli cybersecurity? Sebelum meraih sertifikasi Security+, kamu harus melewati satu tantangan penting yaitu ujian sertifikasinya. Tapi tenang, ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan nyata kamu bukan sekadar hafalan teori.

Berikut ini gambaran lengkap ujian versi terbaru (SY0-701):

1. Jumlah Soal: Maksimal 90 Soal

Kamu akan menghadapi hingga 90 soal. Bisa campuran soal pilihan ganda dan soal berbasis studi kasus/simulasi.

2. Format Soal: Teori dan Praktik Langsung

  • Pilihan Ganda (Multiple Choice): Seperti soal standar, kamu pilih jawaban yang paling tepat.
  • Performance-Based Questions (PBQ): Ini bagian serunya! Kamu akan diminta menyelesaikan simulasi langsung, seperti mengamankan jaringan atau menganalisis skenario serangan. Jadi, terasa seperti “uji coba di dunia nyata.”

3. Durasi Ujian: 90 Menit

Waktunya cukup singkat, jadi kamu harus siap mengatur strategi dan waktu selama mengerjakan soal.

4. Skor Kelulusan: 750 (Dari Skala 100–900)

Jangan terkecoh dengan angkanya. Kamu nggak harus dapat nilai sempurna, tapi kamu tetap butuh pemahaman yang solid dan latihan yang konsisten.

5. Biaya Ujian: Sekitar $392 USD

Harga bisa bervariasi tergantung lokasi dan partner pelatihan. Di Indonesia, kamu bisa membeli voucher ujian dari penyedia resmi atau training center yang bekerja sama dengan CompTIA.

Ujian Security+ bukan cuma soal pilihan ganda biasa. Ini adalah kombinasi antara pengetahuan dan kemampuan teknis yang nyata. Latihan simulasi, pemahaman konsep, dan manajemen waktu akan jadi kunci suksesmu.

Apa Saja yang Diujikan di CompTIA Security+?

Ujian CompTIA Security+ (SY0-701) mengukur kemampuan kamu di 6 domain utama dunia cybersecurity. Setiap domain mencerminkan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja nyata. Yuk, kenali satu per satu:

1. Attacks, Threats, and Vulnerabilities

Belajar mengenali berbagai jenis serangan siber seperti malware, phishing, DDoS, dan rekayasa sosial. Di sini kamu juga akan paham bagaimana cara mengevaluasi kerentanan dan mengambil langkah pencegahan.

2. Architecture and Design

Mengupas cara mendesain sistem dan jaringan yang aman, termasuk penerapan keamanan cloud, zero trust architecture, dan segmentasi jaringan.

3. Implementation

Bagian ini fokus pada tindakan nyata, seperti mengatur firewall, antivirus, VPN, proteksi endpoint, serta tools keamanan lainnya. Intinya, kamu belajar cara mengamankan sistem dari berbagai arah.

4. Operations and Incident Response

Ketika terjadi insiden siber, kamu harus siap bertindak. Di domain ini kamu akan belajar bagaimana menangani insiden, melakukan analisis forensik, dan merespons secara cepat dan tepat.

5. Governance, Risk, and Compliance (GRC)

Keamanan bukan cuma soal teknis—ada aspek kebijakan dan hukum juga. Kamu akan mempelajari peraturan, standar industri, manajemen risiko, dan tanggung jawab organisasi dalam menjaga keamanan.

6. Security Controls

Bagaimana cara menerapkan kontrol keamanan secara menyeluruh di lingkungan IT? Di sini kamu belajar menerapkan proteksi mulai dari perangkat keras hingga kebijakan user access.

 

Apa Syarat yang dibutuhkan Sebelum Ikut Ujian Security+?

Meski tidak ada syarat wajib, CompTIA memberikan beberapa rekomendasi agar kamu bisa lebih siap dan nyaman saat belajar maupun menghadapi ujian.

1. Pengalaman di Bidang IT (Minimal 2 Tahun)

Sebaiknya kamu sudah pernah bekerja di dunia IT, khususnya yang berkaitan dengan sistem, jaringan, atau keamanan. Misalnya sebagai:

  • IT Support
  • Network Admin
  • System Admin

2. Paham Dasar Jaringan Komputer

Pemahaman tentang IP address, DNS, subnetting, firewall, dan konsep routing akan sangat membantu.

Kalau kamu sudah punya sertifikasi CompTIA Network+, itu nilai plus!

3. Pernah Pakai Tools Keamanan

Lebih bagus lagi kalau kamu pernah menggunakan:

  • Firewall (seperti pfSense atau Cisco ASA)
  • SIEM tools (seperti Splunk atau Graylog)
  • Antivirus atau endpoint protection

Security+ memang cocok untuk pemula, tapi punya sedikit pengalaman dan pemahaman dasar IT bisa bikin proses belajarmu jauh lebih lancar dan efisien.

Tenang, Bitzem Akademi juga siap bantu kamu mulai dari dasar!

 

Lulus Security+, Bisa Kerja di Mana?

Sertifikasi CompTIA Security+ membuka banyak pintu karier di dunia IT dan keamanan siber. Setelah lulus, kamu bisa melamar ke berbagai posisi yang memang membutuhkan pemahaman dasar tentang keamanan informasi.

Beberapa posisi yang cocok antara lain:

1. System Administrator

Mengelola dan menjaga stabilitas sistem TI perusahaan, termasuk penerapan kebijakan keamanan sistem.

2. Network Administrator

Bertanggung jawab atas konfigurasi dan keamanan jaringan, serta memastikan data dapat mengalir dengan aman di dalam organisasi.

3. Security Analyst

Menganalisis ancaman, memantau sistem, dan merespons insiden keamanan siber yang mungkin terjadi.

4. IT Support Specialist

Memberikan dukungan teknis sekaligus menjaga keamanan perangkat dan data pengguna dari ancaman siber sehari-hari.

Baca juga : Top 10 Pekerjaan Cyber Security yang Paling Dicari Tahun 2025

Peluang Karier & Gaji Setelah Lulus Security+

Punya sertifikasi CompTIA Security+ bukan cuma menambah skill, tapi juga bisa jadi titik awal untuk karier menjanjikan di dunia cybersecurity.

Menurut data dari Bureau of Labor Statistics (BLS), permintaan tenaga kerja di bidang ini terus meningkat dan diprediksi tumbuh jauh lebih cepat dibanding rata-rata industri lainnya.

Seberapa Besar Gajinya?

Berikut gambaran kisaran gaji untuk pemegang Security+:

  • Level Pemula (Entry-Level):
    Sekitar $60.000 – $75.000 per tahun
    Cocok untuk kamu yang baru masuk ke dunia IT security atau pindah jalur dari posisi IT umum.
  • Level Menengah (Mid-Level):
    Dengan pengalaman 2–5 tahun, gaji bisa naik ke kisaran $80.000 – $100.000+ per tahun
    Biasanya di posisi seperti Security Analyst atau Network Security Administrator.

Karier yang Bisa Kamu Tempuh Setelah Security+:

  • Cybersecurity Specialist
  • Security Consultant
  • SOC Analyst
  • Information Security Officer
  • Penetration Tester (dengan pelatihan tambahan)

Security+ bisa jadi langkah awal yang kuat buat kamu yang ingin membangun karier jangka panjang di industri keamanan siber, dengan potensi penghasilan yang sangat kompetitif.

Baca juga : Mengungkap Gaji di Bidang Cyber Security: Tren dan Perbandingan

Kesimpulan

CompTIA Security+ adalah fondasi yang solid untuk kamu yang ingin membangun atau mengembangkan karier di dunia keamanan siber. Sertifikasi ini tidak hanya diakui secara global, tapi juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek penting dalam cybersecurity—mulai dari manajemen risiko, respon terhadap ancaman, hingga arsitektur keamanan jaringan.

Dengan permintaan industri yang terus meningkat dan potensi gaji yang kompetitif, Security+ adalah investasi cerdas bagi profesional IT maupun pemula yang ingin serius menekuni bidang ini. Sertifikasi ini bahkan menjadi syarat dalam banyak peran strategis di sektor pemerintahan dan swasta, termasuk di lingkungan militer dan pertahanan.

Belajar Lebih Mudah Bersama Biztech Academy

Di Biztech Academy, kami bantu kamu menaklukkan ujian Security+ dengan pendekatan belajar yang praktis, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan industri.

Keunggulan belajar di Biztech Academy:

  • Kelas intensif bersama instruktur tersertifikasi
  • Materi terbaru berbasis exam SY0-701
  • Simulasi soal dan latihan berbasis skenario
  • Dukungan mentoring sampai kamu siap ujian

Mulai langkah pertamamu hari ini bersama Biztech Academy, dan buka pintu karier di dunia cybersecurity dengan percaya diri!

FAQ Seputar Sertifikasi CompTIA Security+

  1. Apakah harus punya pengalaman kerja sebelum mengambil Security+?
    Tidak wajib, tapi akan lebih mudah jika kamu sudah punya pengalaman sekitar 2 tahun di bidang IT, terutama yang berhubungan dengan jaringan dan keamanan. Ini akan membantumu lebih cepat memahami materi ujian.
  2. Berapa lama sertifikasi ini berlaku?
    Masa berlaku sertifikasinya adalah 3 tahun. Setelah itu, kamu bisa memperpanjangnya dengan mengikuti program Continuing Education (CE), seperti ikut pelatihan lanjutan atau ujian lanjutan.
  3. Apakah Security+ cocok untuk pemula?
    Sangat cocok! Security+ dirancang untuk menjadi pijakan pertama bagi siapa pun yang ingin masuk ke dunia cybersecurity, bahkan bagi yang baru pindah jalur dari bidang IT umum.
  4. Apa perbedaan utama antara Security+ dan Network+?
    Network+ fokus ke dasar-dasar jaringan komputer—seperti IP address, perangkat jaringan, dan troubleshooting. Sementara itu, Security+ lebih fokus ke melindungi jaringan, menangani serangan siber, serta mengelola risiko dan kebijakan keamanan.
  5. Apakah mungkin belajar sendiri untuk menghadapi ujian ini?
    Tentu bisa. Banyak peserta sukses belajar mandiri dengan bantuan buku, video online, dan latihan soal. Tapi kalau ingin proses belajar yang lebih terarah dan efisien, ikut pelatihan seperti di Bitztech Academy bisa jadi pilihan yang lebih efektif.

 

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.