BLOG

Cyber Essentials dan 5 Pondasi Penting untuk Keamanan Siber yang Kuat

Cyber Essentials dan 5 Pondasi Penting untuk Keamanan Siber yang Kuat

Hari ini di era digital yang semakin berkembang, ancaman keamanan siber semakin kompleks dan sering terjadi. Organisasi dari berbagai sektor, baik bisnis, pemerintahan, maupun lembaga pendidikan, perlu memastikan sistem keamanan mereka kuat dan terlindungi dari serangan siber. Salah satu standar yang dapat membantu dalam meningkatkan keamanan siber adalah Cyber Essentials.

Cyber Essentials adalah kerangka kerja keamanan siber yang dirancang untuk membantu organisasi melindungi diri dari ancaman umum di dunia maya. Dengan menerapkan kontrol keamanan yang direkomendasikan dalam Cyber Essentials, perusahaan dapat meminimalkan risiko serangan siber dan meningkatkan ketahanan sistem mereka.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Cyber Essentials, termasuk lima pondasi utamanya dan bagaimana organisasi dapat mengoptimalkan keamanan siber dengan menggunakan metode Cyber Security Maturity Assessment.

Baca juga : Mau Jadi Expert Keamanan Siber? Begini Cara Sertifikasi CEH Membuka Pintu Karier Internasional

Pengertian Cyber Essentials

Cyber Essentials adalah skema sertifikasi keamanan siber yang dikembangkan oleh pemerintah Inggris untuk membantu organisasi melindungi sistem mereka dari ancaman siber yang paling umum. 

Skema ini memberikan pedoman dan kontrol dasar yang harus diterapkan untuk mengurangi risiko serangan, seperti pencurian data, peretasan, atau malware. Cyber Essentials memiliki dua level sertifikasi utama:

  1. Cyber Essentials – Memberikan panduan dasar tentang perlindungan terhadap ancaman siber.
  2. Cyber Essentials Plus – Menggabungkan prinsip Cyber Essentials dengan audit teknis untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan telah diterapkan dengan benar.

Dengan mengadopsi Cyber Essentials, organisasi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memenuhi persyaratan kepatuhan, dan memperkuat sistem keamanan mereka dari serangan siber yang terus berkembang.

Baca juga : Cyber Essentials Scheme: Pengertian, Komponen, Implementasi Manfaat dan Regulasi untuk Bisnis

5 Pondasi Cyber Essentials

Cyber Essentials terdiri dari lima kontrol utama yang menjadi dasar dalam membangun sistem keamanan siber yang kuat.

1. Firewalls (Tembok Api)

Firewall adalah lapisan pertahanan pertama dalam keamanan jaringan yang berfungsi untuk memantau dan mengontrol lalu lintas masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan yang telah ditentukan.

Fitur utama firewall:

  • Mencegah akses tidak sah ke jaringan perusahaan.
  • Memblokir ancaman eksternal sebelum mencapai sistem internal.
  • Mengatur lalu lintas data agar tetap aman dan sesuai kebijakan keamanan.
  • Dapat dikonfigurasi untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan dalam jaringan.

2. Secure Configuration (Konfigurasi Keamanan yang Aman)

Konfigurasi keamanan yang tepat sangat penting untuk menghindari eksploitasi sistem yang rentan. Organisasi harus memastikan bahwa sistem mereka telah dikonfigurasi dengan benar untuk meminimalkan risiko keamanan.

Langkah-langkah dalam konfigurasi keamanan yang aman:

  • Menghapus atau menonaktifkan akun default dan aplikasi yang tidak perlu.
  • Menggunakan pengaturan keamanan tingkat tinggi pada perangkat dan sistem operasi.
  • Mengaktifkan fitur keamanan bawaan pada sistem untuk mencegah serangan.
  • Secara teratur meninjau dan memperbarui konfigurasi keamanan sesuai dengan perubahan ancaman siber.

3. User Access Control (Kontrol Akses Pengguna)

Pengelolaan akses pengguna yang baik sangat penting dalam menjaga keamanan informasi. Sistem harus memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses data sensitif atau sistem kritis.

Prinsip utama kontrol akses pengguna:

  • Menggunakan prinsip “least privilege” (hak akses minimum) untuk membatasi akses pengguna.
  • Menerapkan autentikasi ganda (multi-factor authentication/MFA) untuk meningkatkan keamanan akses.
  • Secara rutin meninjau dan mencabut akses pengguna yang tidak lagi diperlukan.
  • Memantau aktivitas pengguna untuk mendeteksi perilaku mencurigakan atau anomali dalam sistem.

4. Malware Protection (Perlindungan terhadap Malware)

Malware merupakan ancaman serius bagi organisasi karena dapat mencuri data, mengganggu operasi bisnis, atau merusak sistem. Perlindungan terhadap malware sangat penting untuk menjaga keamanan siber perusahaan.

Strategi utama dalam perlindungan malware:

  • Menggunakan perangkat lunak antivirus yang diperbarui secara berkala.
  • Menerapkan kebijakan penggunaan perangkat eksternal yang aman.
  • Memfilter email dan situs web untuk mencegah phishing serta serangan malware.
  • Mendidik karyawan tentang ancaman malware dan cara menghindarinya.

5. Security Update Management (Manajemen Pembaruan Keamanan)

Pembaruan keamanan adalah aspek penting dalam menjaga sistem tetap aman dari eksploitasi kerentanan. Banyak serangan siber terjadi karena organisasi gagal memperbarui perangkat lunak mereka secara tepat waktu.

Langkah-langkah dalam manajemen pembaruan keamanan:

  • Mengaktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi dan aplikasi penting.
  • Menyusun kebijakan pembaruan perangkat lunak secara berkala.
  • Menguji pembaruan sebelum diterapkan di lingkungan produksi.
  • Menjaga inventaris perangkat lunak untuk memastikan semua sistem mendapatkan pembaruan keamanan terbaru.

Baca juga : 12 Langkah Penting untuk Meningkatkan Keamanan Digital Perusahaan 

Tentang Cyber Security Maturity Assessment

Untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sistem keamanan siber yang matang dan efektif, Cyber Security Maturity Assessment dari Proxsis IT GRC dapat menjadi solusi yang tepat. Metode ini membantu perusahaan dalam mengukur tingkat kesiapan keamanan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Proxsis IT menawarkan layanan Cyber Security Maturity Assessment, sebuah prosedur komprehensif yang dirancang untuk menilai tingkat kesiapan keamanan siber organisasi Anda. 

Cyber Security Maturity Assessment adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang memerlukan peningkatan dalam sistem keamanan siber organisasi Anda. Melalui analisis mendalam, assessment ini membantu Anda memahami posisi keamanan siber saat ini dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tingkat kematangan yang optimal.

Siapa yang Membutuhkan Cyber Security Maturity Assessment?

Layanan ini sangat direkomendasikan bagi organisasi yang bergerak di bidang bisnis digital atau yang memanfaatkan alat digital dalam operasionalnya, seperti:

  • Fintech: Perusahaan teknologi finansial yang mengelola data keuangan sensitif.
  • E-Commerce: Platform perdagangan elektronik yang menangani transaksi dan informasi pelanggan.
  • Health Tech Apps: Aplikasi teknologi kesehatan yang menyimpan data medis dan pribadi pengguna.
  • Telecommunication Apps: Aplikasi telekomunikasi yang mengelola komunikasi dan data pengguna. 

Proxsis IT memiliki tim profesional berpengalaman yang siap membantu organisasi Anda dalam meningkatkan kematangan keamanan siber. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis pada praktik terbaik industri, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang tepat guna melindungi aset digital Anda.

Amankan masa depan digital bisnis Anda dengan langkah tepat. Dapatkan wawasan yang Anda butuhkan untuk memperkuat keamanan siber melalui Cyber Security Maturity Assessment dari Proxsis IT. Kunjungi situs resmi kami untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi.

Baca juga : Keamanan dan Kemudahan: 5 Manfaat Menggunakan API Gateway

FAQ tentang Cyber Essentials dan Keamanan Siber

  1. Apa itu Cyber Essentials?
    Cyber Essentials adalah skema sertifikasi keamanan siber yang dirancang untuk membantu organisasi melindungi sistem mereka dari ancaman siber yang paling umum, seperti pencurian data, peretasan, dan malware. Skema ini memberikan pedoman dan kontrol dasar yang perlu diterapkan untuk memitigasi risiko tersebut.
  2. Apa perbedaan antara Cyber Essentials dan Cyber Essentials Plus?
    Cyber Essentials memberikan panduan dasar mengenai perlindungan terhadap ancaman siber. Sementara itu, Cyber Essentials Plus mencakup semua kontrol yang ada pada Cyber Essentials, namun ditambah dengan audit teknis untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan sudah diterapkan dengan benar dan efektif.
  3. Mengapa organisasi perlu mengikuti Cyber Essentials?
    Dengan mengadopsi Cyber Essentials, organisasi dapat meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber, memenuhi persyaratan kepatuhan, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan organisasi dalam menjaga data dan informasi mereka.
  4. Apa saja 5 pondasi utama dalam Cyber Essentials?
    Cyber Essentials terdiri dari lima kontrol utama yang perlu diterapkan untuk membangun sistem keamanan yang kuat:
    • Firewalls (Tembok Api) – Berfungsi untuk memantau dan mengontrol lalu lintas masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan.
    • Konfigurasi Keamanan – Melakukan pengaturan perangkat dan sistem agar aman dari potensi ancaman.
    • Kontrol Akses – Menentukan siapa yang dapat mengakses data dan sistem serta bagaimana akses tersebut diberikan.
    • Perlindungan dari Malware – Menggunakan perangkat lunak untuk mendeteksi dan mengatasi malware yang mungkin menyerang sistem.
    • Patching dan Pembaruan Sistem – Menjaga perangkat lunak dan sistem tetap terbarui untuk melindungi dari kelemahan yang dapat dieksploitasi oleh ancaman siber.
  1. Bagaimana Cyber Essentials membantu melindungi organisasi dari ancaman siber?
    Dengan menerapkan lima pondasi utama yang ada dalam Cyber Essentials, organisasi dapat mengurangi risiko serangan siber dan memperkuat ketahanan sistem mereka. Penerapan ini memberikan lapisan pertahanan yang efektif terhadap ancaman yang paling umum dan sering terjadi.
  2. Siapa yang bisa mengikuti skema Cyber Essentials?
    Cyber Essentials terbuka untuk semua organisasi, baik itu bisnis, pemerintahan, maupun lembaga pendidikan, yang ingin memperkuat sistem keamanan mereka dan melindungi data serta informasi yang mereka kelola.
  3. Apa manfaat sertifikasi Cyber Essentials bagi organisasi?
    Manfaat utama dari sertifikasi Cyber Essentials antara lain:
    • Meningkatkan keamanan sistem dan data dari ancaman siber.
    • Memperoleh kepercayaan lebih dari pelanggan dan mitra bisnis.
    • Memenuhi persyaratan regulasi dan kepatuhan.
    • Meningkatkan ketahanan organisasi terhadap ancaman yang berkembang di dunia maya.
  1. Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi Cyber Essentials?
    Untuk mendapatkan sertifikasi Cyber Essentials, organisasi harus menerapkan kontrol keamanan dasar yang disarankan oleh skema ini dan melakukan penilaian melalui proses sertifikasi yang melibatkan pengujian dan audit sistem.
  2. Apa yang dimaksud dengan Cyber Security Maturity Assessment?
    Cyber Security Maturity Assessment adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana organisasi telah mengimplementasikan kontrol keamanan yang diperlukan untuk melindungi sistem dan data mereka. Ini membantu dalam menilai kesiapan dan kematangan sistem keamanan siber organisasi.
  3. Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan sertifikasi Cyber Essentials?
    Setelah mendapatkan sertifikasi, organisasi disarankan untuk terus memantau dan memperbarui sistem keamanan mereka, mengikuti perkembangan ancaman siber terbaru, dan memastikan bahwa semua kontrol keamanan tetap diterapkan dengan baik.

 

 

 

Rate this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.