Di era digital yang makin kompleks, isu keamanan informasi dan tata kelola teknologi menjadi sorotan utama di dunia industri dan pemerintahan. Serangan siber meningkat, regulasi makin ketat, dan risiko teknologi semakin sulit diprediksi. Dalam situasi ini, profesional yang memiliki kompetensi tinggi dalam audit sistem informasi sangat dibutuhkan.
Salah satu sertifikasi yang menjadi tolok ukur global dalam bidang audit TI adalah CISA (Certified Information Systems Auditor). Sertifikasi ini menjadi semakin relevan bagi para profesional yang terlibat dalam pengelolaan risiko, keamanan, dan audit sistem informasi, termasuk praktisi GRC (Governance, Risk, and Compliance). Artikel ini akan membahas pentingnya CISA di tahun 2025 dan mengapa para profesional di Indonesia perlu memilikinya untuk tetap kompetitif.
Pengertian Sertifikasi CISA
CISA adalah sertifikasi internasional yang dikeluarkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association). Sertifikasi ini dirancang untuk membuktikan kemampuan dan integritas profesional dalam melakukan audit, kontrol, pemantauan, dan penilaian terhadap sistem informasi dan teknologi.
Untuk memperoleh CISA, seorang profesional harus lulus ujian sertifikasi resmi, memenuhi pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang audit sistem informasi, dan mematuhi kode etik serta standar profesional dari ISACA. Sertifikasi ini tidak hanya menunjukkan penguasaan teknis, tetapi juga pemahaman terhadap tata kelola TI yang efektif dan terukur.
Baca juga : Apa Itu CISA dan Mengapa Penting untuk Karir Anda?
Tujuan Sertifikasi CISA
Sertifikasi CISA tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap CV, tetapi juga sebagai alat strategis untuk pengembangan profesional. Berikut adalah tiga tujuan utama dari sertifikasi ini:
- Meningkatkan Kompetensi Profesional di Bidang Audit TI
CISA memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengaudit sistem informasi secara menyeluruh, termasuk manajemen risiko TI, kontrol internal, dan kepatuhan terhadap regulasi.
- Menstandarisasi Pengetahuan dan Praktik Audit Sistem Informasi
Sertifikasi ini memastikan bahwa para profesional bekerja dengan mengikuti standar global yang diakui, sehingga kualitas pekerjaan menjadi lebih konsisten, transparan, dan akuntabel.
- Mendukung Integrasi Fungsi GRC di Era Digital
Dengan pendekatan holistik terhadap governance, risk, dan compliance, CISA menjadi modal penting bagi praktisi GRC yang ingin membangun sistem pengawasan teknologi yang kuat di organisasi mereka.
Mengapa Sertifikasi CISA Wajib Dimiliki di Tahun 2025?
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi transformasi digital dan penguatan tata kelola TI di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa CISA menjadi kebutuhan mendesak:
1. Pengakuan dan Kredibilitas Global
Sertifikasi CISA diakui secara internasional oleh perusahaan multinasional, pemerintahan, dan lembaga keuangan. Memiliki CISA memberi kredibilitas bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menilai risiko dan mengaudit sistem TI dengan standar tertinggi.
CISA juga menunjukkan bahwa seorang profesional mampu memahami hubungan antara teknologi dan bisnis secara strategis, sesuatu yang sangat dihargai oleh pemangku kepentingan global.
2. Potensi Gaji Lebih Tinggi
Berdasarkan berbagai survei, profesional yang memiliki sertifikasi CISA umumnya mendapatkan kompensasi lebih tinggi dibandingkan yang tidak bersertifikat. Hal ini terjadi karena keterampilan yang dibutuhkan untuk lulus ujian CISA sangat spesifik dan langka.
Di Indonesia, kebutuhan terhadap auditor TI yang kompeten semakin tinggi, terutama di sektor perbankan, fintech, telekomunikasi, dan BUMN. CISA menjadi alat negosiasi yang kuat untuk kenaikan gaji dan posisi strategis.
3. Meningkatkan Peluang Karier
Sertifikasi CISA membuka pintu ke berbagai peran penting, mulai dari auditor internal TI, manajer risiko TI, hingga kepala audit dan CISO (Chief Information Security Officer). Perusahaan semakin memprioritaskan kandidat yang bersertifikasi karena sudah terbukti mengikuti standar praktik terbaik.
Dengan meningkatnya jumlah proyek transformasi digital dan adopsi teknologi baru, kebutuhan akan profesional bersertifikat seperti CISA akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
4. Meningkatnya Peran Audit TI
Transformasi digital membawa risiko baru yang belum sepenuhnya dipahami oleh manajemen tradisional. Oleh karena itu, audit TI kini menjadi bagian integral dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
CISA memberikan bekal yang dibutuhkan untuk memahami sistem yang kompleks, mengevaluasi risiko siber, dan memberikan rekomendasi perbaikan secara real-time. Ini membuat peran auditor TI semakin penting dan strategis.
5. Mengikuti Standar dan Perubahan Industri
Industri TI bergerak sangat cepat, dan regulasi seperti UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) menuntut perusahaan memiliki kontrol internal yang solid. CISA membuat profesional selalu terhubung dengan perkembangan regulasi, teknologi audit terbaru, dan praktik terbaik.
Dengan mengikuti CISA, seorang profesional terus diperbarui melalui Continuing Professional Education (CPE) yang menjadi bagian dari persyaratan sertifikasi, sehingga tetap relevan dengan dinamika pasar.
Baca juga : Sertifikasi CISA: Manfaat, Kegunaan, dan Siapa yang Membutuhkannya
CISA Exam Preparation dari ITGID
Tahun 2025 adalah momen emas untuk meningkatkan daya saing profesional TI dan GRC di Indonesia. Sertifikasi CISA bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk tetap relevan di dunia yang dikuasai oleh teknologi dan risiko siber.
CISA membuktikan kompetensi Anda di tingkat global, membuka peluang karier yang lebih luas, dan memperkuat kontribusi dalam menjaga tata kelola sistem informasi perusahaan.
Bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri untuk mendapatkan sertifikasi CISA, IT Governance Indonesia (ITGID) menawarkan program CISA Exam Preparation yang intensif dan terstruktur.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu Anda memahami lima domain utama CISA, mempersiapkan ujian, serta membangun strategi belajar yang efektif.
Trainer bersertifikat dan modul pembelajaran berbasis praktik akan membantu peserta tidak hanya lulus ujian, tetapi juga mengaplikasikan prinsip-prinsip audit TI secara langsung di tempat kerja.
Apa yang Akan Anda Dapatkan dari Pelatihan Ini?
Pelatihan CISA oleh ITGID difokuskan pada lima domain utama dalam ujian CISA, meliputi:
- Information System Auditing Process
- Governance and Management of IT
- Information Systems Acquisition, Development and Implementation
- Information Systems Operations and Business Resilience
- Protection of Information Assets
Selain materi inti, pelatihan ini juga membekali peserta dengan strategi pengerjaan soal, teknik analisis pertanyaan berbasis studi kasus, serta simulasi ujian berbasis standar ISACA terkini.
Mengapa Memilih ITGID?
- Trainer tersertifikasi resmi ISACA dengan pengalaman praktik dan pengajaran bertahun-tahun.
- Materi pembelajaran terstruktur dan diperbarui sesuai versi terbaru dari CISA Review Manual.
- Termasuk simulasi ujian dan pembahasan soal-soal sulit.
- Memberikan panduan strategi belajar mandiri setelah pelatihan.
- Menyediakan dukungan konsultasi pasca pelatihan hingga peserta mengikuti ujian.
Raih sertifikasi CISA Anda dengan bimbingan terbaik. Bersama ITGID, wujudkan karier profesional Anda di bidang audit sistem informasi secara global.
