Dalam lanskap teknologi yang serba cepat, DevOps menjadi salah satu pendekatan paling esensial untuk mendukung pengembangan perangkat lunak yang tangkas dan efisien.
Praktik DevOps memungkinkan kolaborasi erat antara tim pengembangan (development) dan operasional (operations), sehingga aplikasi bisa dirilis lebih cepat, stabil, dan sesuai kebutuhan pasar.
Seiring meningkatnya permintaan terhadap profesional yang menguasai DevOps, sertifikasi menjadi alat ukur yang penting untuk menunjukkan kompetensi dan kredibilitas seseorang di bidang ini.
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi para profesional TI untuk menyesuaikan keterampilan mereka dengan kebutuhan pasar global melalui berbagai sertifikasi DevOps yang diakui secara internasional.
Sertifikasi DevOps
Sertifikasi DevOps adalah pengakuan formal dari lembaga profesional atau vendor teknologi terhadap kemampuan seseorang dalam menerapkan prinsip-prinsip DevOps.
Sertifikasi ini biasanya diberikan setelah kandidat berhasil menyelesaikan ujian yang menguji kompetensi teknis, konsep kolaboratif, serta praktik terbaik dalam integrasi pengembangan dan operasional TI.
Dengan memiliki sertifikasi DevOps, seorang profesional tidak hanya membuktikan pemahaman teoritis, tetapi juga kesiapan untuk mengelola proses CI/CD, otomatisasi infrastruktur, monitoring sistem, dan manajemen kultur kerja kolaboratif dalam tim lintas fungsi.
Baca juga : Mengenal DevOps, Elemen Penting dalam Pembuatan Aplikasi Digital
Tujuan Sertifikasi DevOps
Sertifikasi DevOps bertujuan untuk membantu individu dan organisasi meningkatkan keandalan serta kecepatan dalam mengembangkan dan mengelola aplikasi. Melalui proses sertifikasi, peserta akan mempelajari konsep-konsep DevOps secara sistematis dan mendalam sesuai standar industri.
Selain itu, sertifikasi juga dimaksudkan untuk membangun profesional DevOps yang adaptif terhadap tantangan baru, serta memiliki kemampuan untuk menciptakan pipeline software delivery yang aman, otomatis, dan berkelanjutan.
Manfaat Sertifikasi DevOps
Sebelum Anda menentukan jalur sertifikasi, penting memahami manfaat strategis yang ditawarkan. Berikut lima manfaat utama memiliki sertifikasi DevOps di tahun 2025:
- Meningkatkan Peluang Karier
Perusahaan global semakin mencari individu bersertifikat untuk mengisi posisi DevOps engineer, site reliability engineer, hingga cloud architect.
- Menunjukkan Kredibilitas dan Keahlian
Sertifikasi membuktikan bahwa Anda memiliki pemahaman dan pengalaman praktis dalam mengelola proses pengembangan dan operasi modern.
- Mempercepat Transformasi Digital Perusahaan
Profesional bersertifikat DevOps dapat membantu organisasi mengimplementasikan proses pengembangan yang lebih gesit, terukur, dan efisien.
- Meningkatkan Gaji dan Posisi Tawaran
Menurut laporan industri TI, pemegang sertifikasi DevOps sering kali mendapatkan kompensasi lebih tinggi dibandingkan rekan non-bersertifikasi.
- Akses ke Komunitas Profesional
Sertifikasi membuka akses ke komunitas global yang mendiskusikan praktik terbaik, teknologi baru, serta peluang kerja eksklusif.
12 Sertifikasi DevOps Terbaik 2025
Tahun 2025 menghadirkan beragam pilihan sertifikasi DevOps dari berbagai penyedia, mulai dari vendor cloud hingga organisasi pelatihan profesional. Berikut adalah dua belas sertifikasi DevOps paling direkomendasikan:
- Docker Certified Associate (DCA)
Fokus pada containerization dan manajemen aplikasi menggunakan Docker. Cocok untuk pemula yang ingin memahami fondasi kontainer.
- Certified Kubernetes Administrator (CKA)
Disediakan oleh CNCF, sertifikasi ini menunjukkan keahlian dalam manajemen, konfigurasi, dan orkestrasi container dengan Kubernetes.
- AWS Certified DevOps Engineer – Professional
Sertifikasi dari Amazon Web Services ini sangat populer di industri, membuktikan kemampuan dalam CI/CD, monitoring, dan otomatisasi di AWS.
- Microsoft Certified: DevOps Engineer Expert
Ditujukan untuk profesional Azure, sertifikasi ini mencakup otomatisasi pipeline, pengelolaan infrastruktur sebagai kode, dan integrasi keamanan.
- Google Professional DevOps Engineer
Membuktikan keahlian Anda dalam mengelola sistem cloud-native di Google Cloud Platform dengan pendekatan DevOps.
- HashiCorp Certified: Terraform Associate
Terfokus pada infrastruktur sebagai kode (IaC) menggunakan Terraform, sangat penting untuk otomatisasi infrastruktur multi-cloud.
- Jenkins Engineer Certification (CloudBees)
Ideal bagi yang menggunakan Jenkins dalam membangun pipeline CI/CD untuk proyek pengembangan aplikasi.
- DevOps Foundation (DevOps Institute)
Sertifikasi entry-level ini memperkenalkan prinsip-prinsip DevOps dan cocok bagi siapa saja yang ingin memulai karier DevOps.
- Red Hat Certified Specialist in Ansible Automation
Fokus pada otomatisasi menggunakan Ansible, sangat bermanfaat bagi tim IT operasional di perusahaan enterprise.
- Puppet Certified Practitioner
Memberikan pengakuan terhadap keahlian dalam mengelola konfigurasi dan infrastruktur menggunakan Puppet.
- SAFe DevOps Practitioner Certification
Dikhususkan bagi organisasi yang menerapkan Scaled Agile Framework (SAFe), menyatukan DevOps dalam skala besar.
- Certified DevSecOps Professional (CDP)
Sertifikasi ini menyasar keamanan dalam DevOps (DevSecOps), penting di tengah tren peningkatan serangan siber pada pipeline software.
Baca juga : Mengenal Sertifikasi CompTIA Security+: Pengertian, Peran, Tujuan, Ujian dan Peluang Karir 2025
Training Cyber Security
Menerapkan DevOps di perusahaan tidak bisa lepas dari aspek keamanan sistem, terutama dalam integrasi cloud dan CI/CD. Di sinilah pentingnya penguatan keterampilan DevSecOps.
Biztech Academy menyediakan pelatihan Cyber Security & DevSecOps yang dirancang selaras dengan tren terbaru keamanan TI di era digital. Pelatihan ini akan membantu profesional memahami bagaimana mengintegrasikan prinsip keamanan ke dalam setiap tahapan pipeline DevOps secara otomatis dan terstruktur.
Biztech Academy, yang telah diakreditasi sebagai EC-Council Accredited Training Center, menghadirkan pelatihan Cyber Security yang dirancang untuk melindungi organisasi dari ancaman cybercrime dan computer fraud secara komprehensif.
Mengapa Pelatihan Ini Penting?
- Peserta akan mengenal definisi dan jenis-jenis cyber crime dan computer fraud, serta implikasinya dalam regulasi hukum pidana.
- Materi dirancang untuk mengenali, menilai, dan menerapkan langkah-langkah efektif dalam penanggulangan insiden siber melalui studi kasus dan simulasi langsung .
- Sebagai pusat pelatihan resmi EC-Council, Biztech Academy memastikan konten terkini dan bergaris dengan standar internasional untuk sertifikasi keahlian di bidang keamanan informasi.
Segera daftar. Biztech Academy – Mitra Anda dalam Membangun Sistem Keamanan Siber yang Solid dan Terpercaya. Untuk informasi jadwal, lokasi, dan pendaftaran, silakan kunjungi Biztech Academy – Cyber Security Training
