Jualan di Era Digital, Aplikasi Mampu Pegang Kendali Bisnis Online
Berbisnis di era digital saat ini kian mudah. Hanya bermodal telepon pintar (smartphone), atau dikenal gadget, pasar terasa tak memiliki sekat. Tapi sepintar apapun kemampuan ponsel tanpa aplikasi akan sulit dioptimalkan untuk keperluan memproduksi uang. Lihat saja sistem operasi BlackBerry dan Windows Phone yang mangkrak. Dua sistem āsmartphoneā tersebut dinilai tak dapat memfasilitasi aplikasi yang beragam, dan memang dibutuhkan para pengguna (user). Namun, ada dua sistem operasi gawai yang tumbuh berkembang, yakni Android serta iOS untuk iPhone.
Sinkronisasi antara āsmartphoneā dan aplikasi memang saling mendukung satu sama lain. Karena dari sanalah awal mula prospek bisnis dapat dibaca. Melansir tirto.id yang menjabarkan laporan dari App Annie, sebuah firma pemasaran digital, berjudul “2016 Retrospective” menjelaskan, banyak usaha berbasis digital semakin besar berkat sistem operasi ponsel pintar. Pasar di Indonesia, menurut App Annie, WhatsApp menjadi yang paling unggul. Bahkan, Go-Jek satu-satunya aplikasi dari Indonesia yang masuk 10 besar di pasar dalam negeri, sebagai aplikasi dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak.
Baca juga :
Mobile App untuk Efisiensi Bisnis
Firebase untuk Pengembangan Bisnis
Dari sini bisa dilihat bahwa penggunaan aplikasi dalam kehidupan manusia modern kini dapat menjadi mesin bisnis yang sangat menggiurkan. Untuk menjadi kaya raya, cukup dengan membuat sebuah aplikasi yang āfriendly userā, ke depannya tinggal tunggu waktu populer di pasaran. Ya, karena mayoritas pengguna smartphone sekaligus konsumen keperluan online sudah sangat bergantung pada gadget. Memiliki website atau sebuah portal di internet pun terkadang tidak menjadi pilihan. Lebih pas jika mengembangkan sistem aplikasi untuk Android atau iOS.
Dengan aplikasi mobile, para semakin mudah menelusuri model bisnis produsen. Inilah yang menjadi nilai tambah, karena dalam sekejap calon pembeli bisa digiring untuk bertransaksi. Sayangnya, pola ini masih jarang diterapkan para pelaku usaha mikro dan menengah di Indonesia. Namun, hal ini harus tetap dimulai dari sekarang. Apalagi bukan hal sulit untuk membuat aplikasi āsmartphoneā. Pun sudah banyak jasa pembuatan aplikasi yang semestinya dapat dimanfaatkan. Tapi perlu diingat, jangan sembarangan membuat sistem tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon pembinisnis daring.Ā Seperti membuat aplikasi yang mudah dioperasikan, dapat terhubung ke media sosial, dan yang tidak kalah penting lagi, harus memiliki pembeda dari segi fitur-fiturnya. Ini dapat menunjang bisnis, dan semakin melibatkan konsumen untuk intens dengan aplikasi tersebut.
Membangun dan mengelola bisnis berbasis digital menjadi lebihĀ mudah dan efisien dengan
Hemera Support Business Mobile App Development. Build your app now!Ā
Sumber :
www.tirto.id
www.olsera.com