Salam Hemera Family, kamu pasti sudah dengar berita tentang Virus Corona yang ramai diperbincangkan belakangan ini kan? Ada banyak sekali berita yang tumpang tindih, dan simpang siur, hingga membuat kita bingung untuk memilah mana berita yang benar dan mana yang tidak. Dalam pemberitaan fast moving story macam Corona Outbreak, kemungkinan adanya berita tanpa fakta dan data real memang lebih tinggi. Maka dari itu kamu harus pintar-pintar meilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak. Jangan sampai kamu malah termakan terror dan tidak melakukan antisipasi yang tepat ya!
https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6
Link ini berisikan peta perkembangan dan penyebaran virus Corona. Dikembangkan oleh Universitas John Hopkins Portal, tepatnya oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, Baltimore, Maryland Amerika Serikat. Dashboard ini digunakan untuk memvisualisasi dan melacak kasus yang dilaporkan pada skala waktu harian dengan set data lengkap yang dapat diunduh sebagai google sheet.
Data-data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk WHO, US CDC, ECDC China CDC (CCDC), NHC dan DXY. DXY adalah situs web Tiongkok yang mengumpulkan laporan situasi NHC dan CCDC lokal dalam waktu dekat. Sementara untuk kasus-kasus di Amerika diambil dari CDC AS, dan semua data kasus negara (diduga dan dikonfirmasi) diambil dari departemen kesehatan regional terkait. “Dasbor ini dimaksudkan untuk memberi masyarakat pemahaman tentang situasi wabah saat terungkap, dengan sumber data yang transparan,” tulis web resmi itu, dilansir dari kompas.com
Data tampilan web tersebut, selain menampilkan jumlah korban meninggal, juga menampilkan jumlah korban yang positif terinveksi, peta penyebaran virus, jumlah negara yang terkonfirmasi terdapat virus, juga grafik jumlah korban sejak pertama kali ditemukan sampai update terakhir.
Keren banget nggak sih fams? Menurut kamu, kira-kira teknologi apa saja ya, yang dipakai oleh Tim dari Universitas John Hopkins dalam Membangun Portal Tersebut? Yuk kita diskusi di Instagram Hemera Academy.