BLOG

8 Tren dan Prediksi Web 3.0 Tahun 2024, Teknologi Blockchain Mendominasi

8 Tren dan Prediksi Web 3.0 Tahun 2024, Teknologi Blockchain Mendominasi

Blockchain kini menjadi fondasi utama, memberikan transparansi dan keamanan yang lebih tinggi dalam pengelolaan data. Keuangan terdesentralisasi (DeFi) mempermudah akses ke layanan finansial tanpa perantara, sementara token non-fungible (NFT) membuka peluang baru dalam seni dan hiburan. Metaverse menawarkan pengalaman virtual yang semakin imersif, dan identitas digital semakin terjamin keamanannya. Organisasi terdesentralisasi (DAO) mengubah cara keputusan diambil, sedangkan inovasi infrastruktur Web 3.0 meningkatkan efisiensi internet. Semua perkembangan ini menggambarkan evolusi mendalam dalam lanskap digital, menuju era yang lebih terhubung dan canggih.

Mengenal BlockchainĀ 

Blockchain adalah teknologi yang menyimpan data dalam bentuk “blok” yang saling terhubung, membentuk rantai informasi yang aman dan transparan. Dengan menghapus kebutuhan akan pihak ketiga, seperti bank, blockchain memastikan transaksi tercatat dengan aman dan efisien. Teknologi ini tidak hanya mendukung mata uang digital, tetapi juga memiliki potensi untuk merevolusi berbagai industri dengan cara yang lebih aman dan dapat diandalkan.

Baca juga : 7 Peluang Karir di Industri Metaverse dan Web 3.0

Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain mencakup beberapa elemen utama. Blok menyimpan data transaksi dan terhubung dalam rantai yang tidak bisa diubah. Data disimpan secara desentralisasi di banyak komputer, meningkatkan keamanan dan transparansi. Kriptografi melindungi informasi, sementara smart contracts otomatis menjalankan perjanjian berdasarkan syarat yang telah ditetapkan. Mekanisme konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS) memastikan semua pihak setuju tentang transaksi. Token mewakili aset atau nilai dalam sistem ini. Semua elemen ini berfungsi bersama untuk menciptakan sistem yang aman dan efisien.

Baca juga : Blockchain untuk Bisnis: Cara Kerja, Penerapan, dan Keuntungan bagi Perusahaan

Seberapa Penting Web 3.0 ?

Web 3.0 adalah langkah berikutnya dalam perkembangan internet, yang membawa perubahan signifikan dalam cara berinteraksi secara online. Berbeda dari versi sebelumnya, Web 3.0 menggunakan teknologi blockchain untuk mendesentralisasi data, memberi pengguna kontrol lebih besar atas informasi pribadi mereka. Ini meningkatkan keamanan dan privasi, serta memungkinkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan terhubung. Dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan dan teknologi baru seperti token kripto, Web 3.0 tidak hanya memperkuat keamanan internet, tetapi juga membuka peluang baru dalam ekonomi digital dan interaksi virtual, membentuk era baru yang lebih aman dan inovatif.

Baca juga : 13 Perusahaan Raksasa Dunia yang Sudah Bereksperimen dengan Metaverse

Kaitan Blockchain dan Web 3.0

Blockchain dan Web 3.0 saling berhubungan karena blockchain adalah teknologi yang mendukung Web 3.0. Blockchain menyimpan data secara aman dan terdesentralisasi, tanpa mengandalkan server pusat. Ini membantu Web 3.0 meningkatkan keamanan dan transparansi, serta memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas data mereka. Singkatnya, blockchain adalah fondasi yang membuat berbagai fitur dan aplikasi Web 3.0 menjadi mungkin.

Baca juga : Tren Game Blockchain dan NFT di Industri Gaming Masa Kini

Tren Web 3.0

Teknologi blockchain akan terus memegang peran sentral dalam Web 3.0, meningkatkan keamanan dan transparansi. Keuangan terdesentralisasi (DeFi) akan semakin populer, memudahkan akses langsung ke layanan finansial tanpa perantara. Token non-fungible (NFT) akan terus berkembang, memberikan kreator cara baru untuk memonetisasi karya mereka dalam seni dan hiburan.

Baca juga : Manfaat Low-Code dalam Development Aplikasi dan Website

Tren Blockchain

Tren terbaru dalam blockchain meliputi keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang memungkinkan transaksi tanpa perantara tradisional seperti bank. Token non-fungible (NFT) semakin populer untuk membeli dan menjual barang digital unik. Smart contracts otomatis menjalankan perjanjian berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. DAO atau Decentralized Autonomous Organizations mengelola organisasi secara kolektif melalui suara anggota. Selain itu, upaya dilakukan untuk membuat berbagai blockchain saling terhubung, mempercepat transaksi dengan teknologi Layer 2, dan mengembangkan solusi yang lebih ramah lingkungan. Semua ini menunjukkan bagaimana blockchain terus berinovasi dan mempengaruhi berbagai sektor.

Baca juga : Membangun Website Berkualitas dengan Framework dan Library PHP

Tren dan Prediksi Web 3.0

Berbeda dengan Web 2.0 yang dikuasai oleh perusahaan besar, Web 3.0 memberikan lebih banyak kontrol kepada kreator konten. Mereka bisa mendapatkan keuntungan langsung dari karya mereka melalui jaringan sosial terdesentralisasi. Pembayaran sering kali menggunakan mata uang kripto, dan kepemilikan karya diverifikasi melalui blockchain, memberikan transparansi dan kontrol yang lebih besar. Melaluinya muncul delapan tren dan prediksi Web 3.0 yang perlu diperhatikan.

  1. Tokenisasi aset dunia nyata, seperti properti dan produk pertanian, memanfaatkan blockchain untuk pelacakan yang lebih efisien. Avivah Litan dari Gartner menjelaskan bahwa Web3 membawa inovasi dengan token yang unik dan kontrak pintar untuk mengelola dan melacak aset. Contohnya, di Abu Dhabi, perusahaan pertanian Silal bekerja sama dengan banyak petani untuk memantau makanan menggunakan teknologi ini.
  2. Setelah tahun 2022 yang penuh masalah di dunia kripto, masih ada kemungkinan kegagalan lebih lanjut di sektor ini. Misalnya, awal 2023 menyaksikan Genesis Global Capital, pemberi pinjaman kripto besar, mengajukan kebangkrutan dan menggugat Gemini hampir $700 juta. Avivah Litan menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan tegas untuk mengatasi tantangan dan melindungi industri kripto.
  3. Perusahaan kini semakin sering menggunakan tokenisasi untuk memantau rantai pasokan dan aplikasi keuangan. Avivah Litan dari Gartner menjelaskan bahwa blockchain, sebagai teknologi inti Web 3.0, memfasilitasi “tokenisasi” aset dan transaksi digital dengan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan aset.
  4. Penerapan Web 3.0 ternyata lebih lambat dari yang diperkirakan. Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2027, hanya 25% perusahaan yang akan menggabungkan layanan terpusat dengan aplikasi Web 3.0, tiga tahun lebih lambat dari estimasi sebelumnya. Saat ini, banyak perusahaan lebih fokus pada AI daripada Web 3.0, dan tren ini kemungkinan akan berlanjut beberapa tahun ke depan, menurut Avivah Litan.
  5. Konvergensi Dunia Simulasi dan Dunia Nyata. Dimana teknologi Web 3.0 mengubah cara orang berinteraksi dengan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan nyata. Metaverse, yang bagian dari Web 3.0, memungkinkan orang untuk menciptakan dan memiliki karya mereka di dunia virtual, berbeda dari Web 2.0 yang lebih terpusat dalam hal kepemilikan konten digital.
  6. Etika dan Kepercayaan di Web 3.0. Dimana regulasi yang jelas akan membantu membangun kepercayaan di dunia metaverse dan Web 3.0. Meskipun blockchain menawarkan transparansi, kepercayaan juga bergantung pada tanggung jawab manusia dalam menciptakan lingkungan yang dapat diandalkan, kata Likens dari PwC.
  7. Biaya Blockchain yang Masih Tinggi. Yakni biaya untuk menggunakan blockchain, seperti “biaya gas” untuk verifikasi transaksi, belum banyak menurun. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya persaingan, biaya ini diharapkan akan stabil di masa depan, menurut Tom Taulli.
  8. Permainan Konsumen Berprofil Tinggi. Dimana teknologi Web 3.0 sedang merombak cara program loyalitas pelanggan bekerja, dengan menambahkan NFT dan mata uang kripto. Misalnya, GQ menawarkan langganan majalah yang terhubung dengan NFT, Sports Illustrated menjual tiket NFT, dan Starbucks meluncurkan program loyalitas Odyssey Web 3.0 untuk menghargai pelanggan setia.

Metaverse Bagian dari Tren dan Prediksi Web 3.0

Metaverse adalah salah satu tren utama dalam Web 3.0. Dimana Metaverse yang semakin dikenal sejak FacebookĀ  menjadi Meta, adalah dunia virtual yang menawarkan cara baru untuk berinteraksi, bekerja, dan bersosialisasi secara digital.Ā 

Dengan dukungan teknologi canggih seperti blockchain, virtual reality (VR), dan augmented reality (AR), Metaverse membuka peluang menarik. Melaluinya, Masterclass Metaverse tertarik dalam pembahasan tren dan prediksi Web 3.0, untuk memangku kebingungan dan mencari penjelasan dalam sebuah kursus.Ā 

Kemudian, Masterclass Metaverse sendiri pertama ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang teknologi, potensi, dan cara berinvestasi dalam dunia digital ini. Dalam kursus ini, anda akan belajar tentang teknologi di balik Metaverse, termasuk cara game, Web 3.0, dan blockchain mengubah internet.Ā 

Siap jelajahi dunia digital baru? Bergabunglah dengan Masterclass Metaverse dan pelajari tren terkini, teknologi di balik Metaverse, serta peluang investasi yang menarik. Dari VR hingga NFT, kursus ini akan mempersiapkan Anda menghadapi masa depan Web 3.0. Daftar sekarang dan kuasai potensi Metaverse!

 

5/5 - (1 vote)
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.